GenPI.co - Semua penumpang Yeti Airlines dikabarkan meninggal setelah pesawat itu jatuh di Nepal, Minggu (15/1).
Kepolisian setempat menyebut korban selamat dalam kecelakaan pesawat itu hampir mustahil ditemukan.
“Kemungkinan tidak ada yang selamat,” kata juru bicara kepolisian Tek Prasad Rai kepada BBC, Senin (16/1).
Sebelum jatuh, pesawat Yeti Airlines berkontak dengan Bandara Pokhara dari Seti George pada Minggu (15/1) pukul 10:50 waktu setempat.
“Setelah itu, pesawat jatuh,” bunyi keterangan resmi otoritas setempat.
Salah satu warga bernama Arun Tamu mengaku sempat melihat pesawat Yeti Airlines jatuh.
“Setengah bodi pesawat jatuh ke jurang. Separuhnya lagi di Sungai Seti,” ucap Tamu kepada Reuters.
Warga lain bernama Khum Bahadur Chhetri juga mengaku sempat melihat Yeti Airlines terbang sebelum pesawat itu kecelakaan di Nepal.
Chhetri mengaku bisa melihat pesawat Yeti Airlines dalam jarak dekat dari atap rumahnya.
"Saya melihat pesawat bergetar, bergerak ke kiri dan kanan, lalu tiba-tiba menukik dan jatuh ke jurang," kata Chhetri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News