Lupakan Barat, Rusia Mulai Pakai Sistem Keuangan Syariah

02 Februari 2023 16:30

GenPI.co - Pemerintah Rusia mulai mencoba sistem keuangan Islam alias syariah di beberapa daerah yang memiliki penduduk muslim terbanyak.

Beberapa daerah yang disasar antara lain Dagestan, Chechnya, Bashkiria, dan Tatarstan.

Menurut rencana, sistem keuanga syariah di daerah-daerah itu akan diberlakukan selama dua tahun ke depan.

BACA JUGA:  Benjamin Netanyahu Kembali Pimpin Israel, Biden dan Putin Kompak Ucapkan Selamat

Setelah itu, pemerintah Rusia akan mengevaluasi apakah sistem tersebut cocok dilanjutkan atau tidak.

Pakar senior di Asosiasi Pakar Keuangan Islam Rusia Alexander Kazakov menjelaskan saat ini adalah momen tepat bekerja sama dengan negara-negara Arab dan Asia.

BACA JUGA:  Presiden China Bilang Begini ke Vladimir Putin Soal Ukraina

Selain itu, dia menyebut saat ini adalah waktu yang tepat melupakan pasar keuangan Barat.

Kazakov menilai saat ini momen paling bagus berkonsentrasi pada China, India, Singapura, Malaysia, dan negara-negara Teluk.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Ogah Ucap Selamat Tahun Baru untuk AS, Prancis dan Jerman! ini Sebabnya

Sementara itu, Inggris sebagai bagian dari sistem keuangan Barat sudah bisa mulai dilupakan.

“Di tingkat perusahaan, sudah jelas bahwa semua pusat keuangan Barat tertutup bagi modal dari Rusia. Tidak ada pilihan lain selain mencari alternatif lain yang menghasilkan,” kata Kazakov kepada Anadolu.

Dia menjelaskan Negara Bagian Duma sudah mengesahkan UU tentang mitra keuangan pada sidang pertama.

Mitra keuangan sendiri mengacu pada produk keuangan berbasis prinsip Islam.

“Begitu diadopsi, keberadaan instrumen keuangan alternatif ini akan diakui di tingkat legislatif di Rusia,” ucap Kazakov. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co