Pedemo di Hong Kong Kritis Setelah Ditembak di Dada dari Dekat

02 Oktober 2019 09:34

GenPI.co - Eskalasi kekerasan dalam Demonstrasi di Hong Kong bergerak ke arah yang semakin menakutkan. Terbaru adalah adalah aksi polisi Hong Kong yang menembak dada seorang pedemo dari jarak dekat. Pedemo itu diketahui hendak menyerangnya dengan batang besi.

Peristiwa itu terjadi pada  Selasa (1/10) dan merupakan bagian dari unjuk rasa puluhan ribu orang di kawasan semi otonom China itu. Menurut Juru Bicara Kepolisian setempat Yolanda Yu, penembakan pistol tunggal oleh petugas saat  dirinya didekati oleh pemrotes.  Korban penembakan adalah seorang pemuda berusia 18 tahun. 

Baca juga:

Kondisi Wartawan Indonesia yang Tertembak di Hong Kong Membaik 

Kemenlu Benarkan Ada Wartawan Indonesia Tertembak di Hong Kong

Otoritas rumah sakit Hong Kong mengatakan, remaja itu adalah satu dari dua orang dalam kondisi kritis.  Sementara total korban dalam unjuk rasa berakhir bentrok pada Selasa itu berjumlah 51 orang. 

Ini adalah kali pertama seorang pengunjuk rasa diketahui ditembak. Sebelumnya, dalam unjuk rasa yang telah berlangsung selama berbulan-bulan itu, polisi hanya melesatkan tembakan ke udara. 

Video kejadian itu dengan cepat tersebar di media sosial. Peristiwa itu direkam oleh City University Student Union, menunjukkan puluhan pengunjuk rasa yang berpakaian hitam melemparkan benda ke sekelompok polisi. 

Para demonstran berusaha mendekati petugas dengan batang besi di tangan. Merasa terancam, petugas kepolisian lalu  mengarahkan pistol dan melepaskan tembakan ke arahnya.

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co