GenPI.co - Steve Jobs, visioner teknologi di balik Apple, dikenal memilih untuk tidak memakai jam tangan.
Keengganan Jobs memakai jam tangan diceritakan oleh putrinya, Lisa Brennan-Jobs, dalam memoarnya "Small Fry".
Dilansir Times of India, Lisa teringat percakapan jujur dengan ayahnya saat dia duduk di bangku kelas empat mengenai jam tangan.
"Kenapa Ayah tidak memakai jam tangan?" Lisa muda bertanya kepada ayahnya suatu pagi. "Pria elegan memakai jam tangan."
Jawaban Jobs adalah perspektif uniknya mengenai waktu dan kehidupan. "Aku tidak ingin terikat oleh waktu," jelasnya kepada putrinya.
Bagi seseorang yang inovasinya sering berpusat pada teknologi yang meningkatkan produktivitas dan kenyamanan, pendirian ini mungkin tampak paradoks.
Banyak penemu dan teknokrat, termasuk Jobs sendiri, berupaya menyederhanakan kehidupan mereka dengan meminimalkan pengambilan keputusan sehari-hari.
Namun, pilihan Jobs untuk menghindari penggunaan jam tangan bukan untuk menghindari ketidaknyamanan, melainkan karena sudut pandang filosofis yang mendalam.
Keputusan Steve Jobs untuk tidak memakai jam tangan berakar pada keinginannya untuk hidup di masa kini, tidak terbebani oleh perjalanan waktu yang tiada henti.
Baginya, memakai jam tangan akan menjadi pengingat akan detik, menit, dan jam yang terus berlalu.
Dalam upayanya menciptakan masa depan di mana teknologi terintegrasi secara mulus ke dalam kehidupan manusia, Jobs sepertinya memandang jam tangan sebagai simbol keterbatasan.
Penolakannya untuk "terikat oleh waktu" merupakan bukti komitmennya terhadap kebebasan, kreativitas, dan berpikir melampaui batasan waktu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News