GenPI.co - Tesla milik Elon Musk telah mengajukan gugatan terhadap Badan Transportasi Swedia setelah pekerja pos mulai memblokir pengiriman pelat nomor mobil perusahaan tersebut.
Menurut laporan di CNBC, pekerja pos Swedia memblokir pengiriman pelat nomor Tesla sebagai bentuk solidaritas terhadap pekerja yang mogok.
Dilansir Times of India, serikat pekerja di Swedia telah menekan produsen mobil tersebut dengan pemogokan dan blokade atas penolakan perusahaan tersebut sejauh ini untuk menandatangani perjanjian perundingan bersama dengan karyawan di divisi layanannya.
Hal itu termasuk teknisi dan mekanik yang memperbaiki dan merawat mobil pelanggan.
Union IF Metall melakukan pemogokan mekanik pada tanggal 27 Oktober, menolak untuk memperbaiki mobil Tesla karena perusahaan tidak mau menerima perundingan bersama.
Anggota serikat pekerja lainnya, termasuk pekerja pelabuhan, tukang listrik dan petugas kebersihan ikut serta dalam pemogokan untuk menunjukkan solidaritas.
Mengapa Tesla menggugat pemerintah Swedia atas hal ini? Tesla mengeklaim bahwa Pemerintah Swedia memiliki kewajiban konstitusional untuk memberikan pelat nomor kepada pemilik kendaraan, menurut dokumen tersebut.
Gugatan tersebut diajukan ke pengadilan distrik Norrkoping pada November. Mereka juga menggugat layanan pos, menurut laporan di Bloomberg.
Tesla, dalam pengajuan pengadilannya, menyebut keputusan agen transportasi untuk tidak membiarkan mereka mengambil pelat nomor tersebut sebagai "serangan unik terhadap perusahaan yang beroperasi di Swedia".
Tesla, bagaimanapun, telah mendapat dukungan dari pengadilan Swedia. Pengadilan di Swedia telah memutuskan bahwa otoritas transportasi negara tersebut harus menemukan cara untuk mendapatkan pelat nomor Tesla yang diblokir oleh pekerja pos.
Keputusan tersebut diambil beberapa jam setelah pembuat mobil listrik AS tersebut menggugat agensi tersebut dan PostNord yang dikelola negara karena pekerja pos berhenti mengirimkan pelat nomor untuk mobil barunya.
Keputusan tersebut merupakan perubahan terbaru dalam perselisihan antara Tesla dengan kelompok buruh di Swedia.
"Benar bahwa keputusan telah dibuat, berpihak pada klaim Tesla," kata Johannes Ericsson, pengacara Tesla, kepada surat kabar Aftonbladet. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News