Catat Ya, Desa Ini Nggak Percaya Sama Google Maps

16 Oktober 2019 19:42

GenPI.co - Sebuah desa di Italia meminta para turis untuk tidak mempercayakan rute perjalanan pada Google Maps. Ini terjadi setelah puluhan orang terjebak di desa mereka setelah mengandalkan Google Maps.

Google Maps tidaklah selalu benar seperti yang diyakini oleh para penggunanya. Bahkan cukup sering terjadi Google Maps malah membuat penggunanya tersesat di jalanan yang tidak sesuai.

Desa Baunei di Provinsi Ogliastra, Pulau Sardinia, Italia sering melihat kejadian ini di sekitar mereka. Para turis mengikuti petunjuk Google Maps demi mencapai tujuan wisata yang masih sepi, asli, dan alami. 

BACA JUGA: Ogah Ketinggalan, Google Rilis Dark Mode untuk Gmail dan Maps

Tetapi, jalur yang ditunjukkan oleh Google Maps tidak sesuai dengan kenyataan, membuat banyak mobil yang terjebak di jalanan tanah yang bergelombang. Sebagian besar mobil yang terjebak dalam jalur tanah bergelombang ini adalah dari jenis sedan dan hatchback seperti Jazz atau Yaris, tetapi ada juga mobil offroad yang terjebak di sana. 

Para turis yang terjebak ini akhirnya menghubungi otoritas lokal untuk meminta bantuan dan membuat sibuk petugas pemadam kebakaran setempat. Kejadian terakhir adalah saat mereka harus mengeluarkan dua turis dalam mobil Porsche yang terjebak di jalur kasar.

Total terdapat 144 panggilan darurat dalam dua tahun terakhir, membuatmya menjadi rata-rata 6 panggilan per bulan. Pemerintah Desa Baunei lalu mengontak Google yang berjanji akan memperbaiki kesalahannya.

BACA JUGA: Google Maps Sajikan Mode Incognito untuk Jaga Keamanan Pengguna

"Tetapi kami belum melihat adanya perubahan, jadi kami memasang rambu-rambu pada setiap persimpangan jalan yang paling sering dipergunakan," ujar Desa Baunei kepada CNN. 

Mereka juga memberi saran kepada para turis untuk mengikuti rambu-rambu atau mempergunakan pemandu wisata dari Baunei, "tidak ada dari mereka yang menempatkan turis pada posisi yang berbahaya," tegas mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Robby Sunata

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co