GenPI.co - Tim pemilihan kembali Presiden Joe Biden sedang mempersiapkan serangkaian acara berskala nasional dan kampanye iklan yang berfokus pada perjuangan mengenai hak aborsi.
Dilansir AP News, hal itu menyoroti apa yang diyakini Partai Demokrat akan menjadi senjata politik yang ampuh melawan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
Wakil Presiden Kamala Harris memimpin tuntutan Gedung Putih mengenai masalah ini dan akan mengadakan acara pertama di Wisconsin pada hari Senin, yang akan menjadi peringatan 51 tahun Roe v. Wade.
Gugatan tersebut yang berujung pada Mahkamah Agung AS yang bersejarah pada tahun 1973, keputusan yang menetapkan hak konstitusional untuk melakukan aborsi.
Kemudian Biden, Harris, ibu negara Jill Biden dan pria kedua Doug Emhoff akan melakukan perjalanan ke Virginia pada hari Selasa untuk kampanye lainnya yang berfokus pada aborsi.
Ini akan menjadi penampilan bersama pertama mereka untuk kampanye pemilu ulang tahun 2024.
Roe v. Wade dibatalkan oleh mayoritas konservatif Mahkamah Agung dua tahun lalu.
Trump memuji hasil tersebut karena sebagai presiden ia menunjuk tiga hakim di pengadilan yang beranggotakan sembilan orang.
Manajer kampanye Biden, Julie Chavez Rodriguez, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump sebagai presiden “membuka jalan” untuk “larangan yang kejam.”
"Pada tahun 2024, suara untuk Joe Biden dan Kamala Harris adalah suara untuk memulihkan Roe, dan suara untuk Donald Trump adalah suara untuk melarang aborsi di seluruh negeri," katanya.
"Ini adalah pertaruhannya pada tahun 2024 dan kami akan terus memastikan bahwa setiap pemilih mengetahuinya."
Tim kampanye Biden mengatakan kampanye iklannya akan fokus pada bagaimana pembatasan aborsi berdampak pada perempuan dan penyedia layanan kesehatan.
Selain itu, beberapa sekutu politik, termasuk Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Walikota Phoenix Kate Gallego dan Gubernur Carolina Utara Roy Cooper, menjadi tuan rumah acara mereka sendiri yang berfokus pada negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News