Kim Jong Un Dapat Limusin Mewah dari Vladimir Putin, Pengamat Sebut Pelanggaran

21 Februari 2024 22:30

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebuah limusin mewah buatan Rusia untuk keperluan pribadinya, kedua negara mengumumkan Selasa, sebagai tanda lain dari perluasan kerja sama.

Dilansir AP News, para pengamat mengatakan pengiriman tersebut melanggar resolusi PBB yang melarang pasokan barang-barang mewah ke Korea Utara, sebagai upaya untuk menekan negara tersebut agar meninggalkan senjata nuklirnya.

Adik perempuan Kim, Kim Yo Jong, dan pejabat senior Korea Utara lainnya menerima hadiah tersebut pada hari Minggu dan dia menyampaikan rasa terima kasih saudara laki-lakinya kepada Putin, kata Kantor Berita Pusat Korea.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Punya Rekor Buruk Lawan Korut di Segala Level

Kim Yo Jong mengatakan hadiah itu menunjukkan hubungan pribadi yang istimewa antara para pemimpin, kata laporan itu. 

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Putin memberi Kim Jong Un sebuah limusin Aurus Senat kelas atas yang dia tunjukkan kepada pemimpin Korea Utara ketika mereka bertemu untuk pertemuan puncak di Rusia pada bulan September. 

BACA JUGA:  Korut Pakai Nuklir untuk Paksa Korsel, Kata Amerika Serikat

Kim diperlihatkan limusin Aurus di pelabuhan antariksa utama Rusia.

Kim “menyukai mobil itu, dan keputusan pun diambil” untuk memberikannya sebagai hadiah, kata Peskov, menurut kantor berita pemerintah Rusia, Tass. “Korea Utara adalah tetangga kami, tetangga dekat kami.”

BACA JUGA:  Korsel Mesra dengan Amerika Serikat, Korut Ngamuk Luncurkan 2 Rudal

Tass sebelumnya melaporkan bahwa Aurus adalah merek mobil mewah Rusia pertama, dan telah digunakan dalam iring-iringan mobil pejabat tinggi sejak Putin pertama kali menggunakan limusin Aurus pada upacara pelantikannya pada tahun 2018.

Kim, 40, diketahui memiliki banyak mobil mewah buatan luar negeri yang diyakini telah diselundupkan ke negaranya karena melanggar resolusi PBB.

Kepemilikan Kim atas limusin asing yang mahal menunjukkan lemahnya sanksi internasional terhadap Korea Utara.

Rusia, yang merupakan anggota tetap Dewan Keamanan, menyetujui larangan memasok barang-barang mewah ke Korea Utara, bersamaan dengan sanksi internasional lainnya yang diterapkan sebagai tanggapan terhadap uji coba nuklir dan rudal Korea Utara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co