Singgung Bantuan Militer, Perdana Menteri Polandia: Nasib Ukraina dalam Bahaya

24 Februari 2024 14:00

GenPI.co - Perdana Menteri Polandia Donald Tusk pada Kamis mengatakan bahwa penyeberangan perbatasan dengan Ukraina ditambahkan ke daftar infrastruktur penting untuk memastikan bahwa semua bantuan militer dan kemanusiaan dapat mencapai Ukraina tanpa penundaan.

Dilansir AP News, Tusk berbicara menyusul protes yang dilakukan oleh para petani Polandia yang marah, termasuk blokade perbatasan dan tumpahnya biji-bijian Ukraina dari kereta barang di perbatasan Polandia. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelesnkyy mengatakan pada hari Rabu bahwa blokade tersebut menghambat pengangkutan pasokan militer ke pasukan Ukraina di garis depan.

BACA JUGA:  3 Tahun Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Tunggu Dukungan Barat Melemah

“Nasib Ukraina berada dalam bahaya dan saya tidak perlu meyakinkan siapa pun bahwa ini berarti nasib kita juga berada dalam bahaya,” kata Tusk, yang negaranya terletak di sepanjang sisi timur NATO dan berbatasan dengan Ukraina.

Polandia adalah salah satu titik transit utama bantuan militer dan kemanusiaan Barat ke Ukraina. 

BACA JUGA:  Rusia Menduduki Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina, PBB Sebut Keamanan Rapuh

Polandia telah menyumbangkan banyak senjatanya sendiri tetapi pengiriman dari negara-negara NATO lainnya sering kali melewati negara besar di Eropa tengah itu.

Tusk membantah bahwa peralatan militer apa pun yang ditujukan untuk Ukraina ditahan. 

BACA JUGA:  Pukul Mundur Pasukan Zelenskyy, Rusia Kuasai Sebuah Kota di Ukraina Timur

Namun, ia mengatakan bahwa penyeberangan perbatasan dan bagian jalan serta rel kereta api kini akan ditambahkan ke daftar infrastruktur penting untuk memastikan “jaminan 100% bahwa bantuan militer dan kemanusiaan akan sampai ke pihak Ukraina tanpa penundaan.”

Petani Polandia, seperti petani di seluruh Eropa, memberontak terhadap pangan Ukraina yang memasuki pasar Uni Eropa. 

Mereka mengatakan produk yang lebih murah akan menurunkan harga. Mereka juga memprotes kebijakan iklim Uni Eropa yang menurut mereka akan meningkatkan biaya dan merugikan keuntungan mereka.

Menyusul protes di Polandia minggu ini, Zelenskyy secara terbuka meminta Tusk untuk mengadakan pertemuan kedua pemerintah di perbatasan bersama menjelang ulang tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina pada hari Sabtu.

Namun Tusk mengatakan pada hari Kamis bahwa kedua pemerintah harus menunggu sampai pertemuan yang dijadwalkan sebelumnya pada tanggal 28 Maret di Warsawa, dengan alasan bahwa solidaritas Polandia untuk Ukraina kuat dan tidak diperlukan tindakan simbolis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co