3 Tahun Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Tunggu Dukungan Barat Melemah

3 Tahun Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Tunggu Dukungan Barat Melemah - GenPI.co
Ketika invasi ke Ukraina pada Februari 2022, beberapa analis memperkirakan hanya diperlukan waktu tiga hari bagi pasukan Rusia untuk merebut ibu (Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters)

GenPI.co - Ketika invasi ke Ukraina dimulai pada Februari 2022, beberapa analis memperkirakan hanya diperlukan waktu tiga hari bagi pasukan Rusia untuk merebut ibu kota Kyiv.

Dilansir AP News, ketika perang kini memasuki tahun ketiga, Presiden Rusia Vladimir Putin nampaknya berusaha mengubah kegagalan awal tersebut menjadi keuntungannya dengan menunggu waktunya.

Kemudian, menunggu dukungan Barat terhadap Ukraina melemah sementara Moskow mempertahankan tekanan militernya yang stabil di sepanjang garis depan.

BACA JUGA:  Dukung Ukraina, Novelis Detektif Asal Rusia Ditahan

Jangka waktu pemerintahan Putin yang lebih lama masih memiliki sisi buruknya, dengan konflik yang memakan banyak korban di Rusia karena terkurasnya sumber daya ekonomi dan militer serta memicu ketegangan sosial.

Bahkan, ketika kematian pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny yang dipenjara menjadi pengingat akan tindakan keras kejam Kremlin terhadap Rusia. perbedaan pendapat.

BACA JUGA:  Ukraina Butuh Miliaran Dolar untuk Membangun Kembali Industri Pariwisata

Putin telah berulang kali mengisyaratkan keinginan untuk melakukan perundingan untuk mengakhiri pertempuran, namun memperingatkan bahwa Rusia akan mempertahankan keuntungannya. 

Awal bulan ini, ia menggunakan wawancara dengan mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson untuk mendesak Amerika Serikat mendorong “satelitnya” Ukraina ke dalam perundingan perdamaian, dan menyatakan bahwa “cepat atau lambat, kita akan mencapai kesepakatan.”

BACA JUGA:  Presiden Ukraina Akan Tandatangani Perjanjian Keamanan dengan Jerman dan Prancis

Beberapa perkembangan terakhir telah meningkatkan optimisme Kremlin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya