Saat Mencari Makanan, Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel

01 Maret 2024 19:40

GenPI.co - Pasukan Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang berlomba menarik makanan dari konvoi bantuan di Kota Gaza pada Kamis, kata para saksi mata. 

Dilansir AP News, lebih dari 100 orang tewas dalam kekacauan tersebut, sehingga jumlah korban tewas sejak dimulainya perang Israel-Hamas menjadi lebih dari 30.000, menurut pejabat kesehatan.

Israel mengatakan banyak korban tewas terinjak-injak dalam hiruk pikuk untuk mendapatkan bantuan makanan dan pasukannya hanya menembak ketika mereka merasa terancam oleh massa.

BACA JUGA:  Israel dan Hamas Bersedia Menghentikan Perang Selama Ramadan Jika Capai Kesepakatan

Kekerasan tersebut dengan cepat dikutuk oleh negara-negara Arab, dan Presiden AS Joe Biden menyatakan kekhawatirannya bahwa kekerasan tersebut akan menambah kesulitan dalam menegosiasikan gencatan senjata dalam konflik yang telah berlangsung hampir lima bulan tersebut.

Wilayah Kota Gaza adalah salah satu sasaran pertama serangan udara, laut, dan darat Israel, yang diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel.

Meskipun banyak warga Palestina yang melarikan diri dari invasi di bagian utara wilayah kantong tersebut, beberapa ratus ribu orang diyakini masih bertahan di wilayah yang sebagian besar hancur dan terisolasi tersebut. 

Beberapa pengiriman bantuan mencapai daerah tersebut minggu ini, kata para pejabat.

Kekacauan mematikan di Kota Gaza kemungkinan akan memicu kritik terhadap Israel dalam hal mengizinkan bantuan masuk.

Kelompok-kelompok bantuan mengatakan hampir mustahil mengirimkan pasokan ke sebagian besar Gaza karena sulitnya berkoordinasi dengan militer Israel, permusuhan yang terus berlanjut, dan terganggunya ketertiban umum, serta kerumunan orang yang putus asa membanjiri konvoi bantuan. 

PBB mengatakan seperempat dari 2,3 juta warga Palestina di Gaza menghadapi kelaparan ; sekitar 80% telah meninggalkan rumah mereka. 

Para pejabat militer mengatakan konvoi 30 truk menjelang fajar yang melaju ke Gaza utara dihadang oleh banyak orang yang mencoba mengambil bantuan yang mereka bawa. 

Lusinan warga Palestina tewas dalam penyerbuan tersebut, dan beberapa di antaranya tertabrak truk ketika pengemudinya mencoba melarikan diri, kata Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer.

Pasukan Israel yang menjaga lokasi melepaskan tembakan peringatan ke arah massa karena merasa terancam, katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
palestina   israel   makanan   perang   joe biden   gaza   hamas  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co