GenPI.co - Mantan Presiden AS Donald Trump mendesak Israel untuk menyelesaikan serangannya di Gaza dan memperingatkan tentang memudarnya dukungan internasional.
“Kamu harus menyelesaikan perangmu. Anda harus menyelesaikannya. Anda harus menyelesaikannya,” katanya dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Israel, Israel Hayom, dilansir AP News.
“Kita harus mencapai perdamaian. Anda tidak bisa membiarkan hal ini terjadi, dan menurut saya Israel harus sangat berhati-hati karena Anda akan kehilangan banyak wilayah di dunia. Anda kehilangan banyak dukungan.”
Trump, yang awal bulan ini menjadi calon calon dari Partai Republik, melontarkan kritik global terhadap serangan Israel meskipun ia telah berulang kali menyerang cara Presiden Joe Biden menangani konflik tersebut.
Menurut transkrip wawancara surat kabar tersebut, Trump mengatakan “Israel membuat kesalahan yang sangat besar” dengan merilis foto dan video serangannya di Gaza, dan berkomentar bahwa citra negara tersebut di mata publik “hancur.”
Video wawancara yang dibagikan tidak menunjukkan komentar tersebut.
“Itu potret yang buruk. Ini gambaran yang sangat buruk bagi dunia,” kata Trump. “Saya pikir Israel ingin menunjukkan bahwa ini sulit, tapi terkadang Anda tidak seharusnya melakukan hal itu.”
Israel Hayom secara luas dipandang sebagai corong bagi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Segera setelah serangan di mana militan Hamas menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 orang, Trump mengecam Netanyahu karena diduga mengecewakannya saat ia berada di Gedung Putih.
Dia juga mengatakan Netanyahu “tidak siap” menghadapi serangan mematikan dari Gaza.
Lebih dari 30.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.
Trump juga kembali menyatakan bahwa orang-orang Yahudi di Amerika salah dalam mendukung Partai Demokrat, beberapa hari setelah dikritik oleh beberapa pendukung Yahudi karena mengatakan bahwa orang-orang Yahudi dari Partai Demokrat tidak loyal terhadap agama mereka.
Dia menuduh Biden “mendukung musuh.” (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News