GenPI.co - Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu mengatakan Prancis akan mengirimkan ratusan kendaraan lapis baja pada awal tahun depan ke Ukraina.
Dilansir AP News, hal itu sebagai bagian dari paket bantuan militer baru untuk negara yang baru memasuki tahun ketiga perang.
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis La Tribune edisi Minggu, Lecornu mengatakan, “untuk mempertahankan garis depan yang luas, tentara Ukraina membutuhkan, misalnya, pengangkut personel lapis baja kami. Ini sangat penting untuk mobilitas pasukan.”
Militer Prancis saat ini mengganti kendaraan lapis baja VAB yang lama, yang mulai beroperasi pada tahun 1979, dengan kendaraan lapis baja generasi baru.
“Peralatan lama ini, yang masih beroperasi, akan dikirim langsung ke Ukraina dalam jumlah besar. Kita berbicara tentang ratusan (kendaraan) pada tahun 2024 dan awal tahun 2025,” kata Lecornu.
Lecornu juga mengatakan Prancis akan memberi Ukraina lebih banyak rudal antipesawat.
Langkah ini dilakukan ketika Pemerintah Prancis mendorong industri militernya untuk meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan amunisi yang mendesak di Kyiv.
Pada hari Selasa, Lecornu mengatakan Prancis akan segera dapat mengirimkan 78 howitzer Caesar ke Ukraina dan akan meningkatkan pasokan pelurunya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News