GenPI.co - Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap infrastruktur energi Ukraina pada Jumat, dengan serangan massal sebanyak 99 drone dan rudal yang menghantam wilayah di seluruh negeri, kata angkatan bersenjata Ukraina.
Dilansir AP News, peringatan serangan udara terdengar di seluruh negara, dan 10 wilayah Ukraina menjadi sasaran serangan, kata Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko.
Rusia telah meningkatkan serangannya terhadap Ukraina dalam beberapa hari terakhir, meluncurkan beberapa serangan rudal ke ibu kota, Kyiv.
BACA JUGA: Rusia Selidiki Dalang Penyerangan Gedung Konser Moskow, Putin Curigai Ukraina
Kemudian, menyerang infrastruktur energi di seluruh negeri sebagai pembalasan atas serangan udara Ukraina baru-baru ini di wilayah perbatasan Rusia di Belgorod.
Namun, serangan sporadis seperti itu biasa terjadi selama perang.
BACA JUGA: Angkatan Laut Ukraina Sebut Sepertiga Kapal Perang Rusia di Laut Hitam Telah Hancur
Pemadaman listrik besar-besaran telah berdampak pada kota Kharkiv di Ukraina timur, tempat 700.000 orang kehilangan aliran listrik setelah pembangkit listrik tenaga panas di kota tersebut terkena serangan drone dan rudal pada 22 Maret.
Pada musim dingin tahun 2022-2023, Rusia menargetkan infrastruktur energi Ukraina, sehingga sering menyebabkan pemadaman listrik.
BACA JUGA: Prancis Segera Kirim 78 Howitzer ke Ukraina untuk Penuhi Kebutuhan Mendesak Kyiv
Banyak pihak di Ukraina dan negara-negara Barat memperkirakan Rusia akan mengulangi strategi tersebut pada musim dingin ini, namun Rusia malah memfokuskan serangannya pada industri pertahanan Ukraina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News