Begini Cara Amerika Serikat Mengirimkan Senjata ke Ukraina untuk Perang dengan Rusia

20 April 2024 23:30

GenPI.co - Pentagon bisa mengirim senjata ke Ukraina dalam beberapa hari jika Kongres meloloskan rancangan undang-undang bantuan yang telah lama tertunda.

Dilansir AP News, hal ini karena mereka memiliki jaringan tempat penyimpanan di AS dan Eropa yang sudah menyimpan amunisi dan komponen pertahanan udara yang sangat dibutuhkan Kyiv.

Bergerak cepat sangatlah penting, Direktur CIA Bill Burns mengatakan pada hari Kamis, memperingatkan bahwa tanpa bantuan tambahan dari Amerika, Ukraina bisa kalah perang melawan Rusia pada akhir tahun ini.

BACA JUGA:  Amerika Serikat dan Sekutu Bertekad Pantau Nuklir Korea Utara

Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Pat Ryder mengatakan, “Kami sangat ingin dapat mempercepat pemberian bantuan keamanan dalam jumlah yang kami pikir diperlukan agar dapat berhasil.”

Jika pendanaan senilai USD 61 miliar untuk negara yang dilanda perang ini mendapat lampu hijau, “kami memiliki jaringan logistik yang sangat kuat yang memungkinkan kami memindahkan material dengan sangat cepat,” kata Ryder kepada wartawan pada hari Kamis. “Kita bisa pindah dalam beberapa hari.”

BACA JUGA:  Amerika Serikat dan Inggris Mengeluarkan Sanksi Baru kepada Iran

Pentagon telah menyiapkan perbekalan selama berbulan-bulan namun belum memindahkannya karena kehabisan uang.

Mereka telah menghabiskan seluruh dana yang sebelumnya disediakan Kongres untuk mendukung Ukraina, mengirimkan senjata, pemeliharaan, pelatihan, dan suku cadang senilai lebih dari USD 44 miliar sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Punya Pesan Penting untuk Iran Setelah Terjadinya Serangan Udara

Pada bulan Desember, Pentagon mengalami kerugian sebesar USD 10 miliar , karena sekarang mereka akan mengeluarkan biaya lebih besar untuk mengganti sistem yang dikirim ke medan perang di Ukraina.

Akibatnya, paket bantuan Pentagon untuk Ukraina berkurang karena tidak ada jaminan Kongres akan memberikan dana tambahan yang diperlukan untuk mengisi kembali senjata yang telah dikirim AS ke Ukraina.

Undang-undang tersebut akan mencakup lebih dari USD 20 miliar untuk mengisi kembali rak-rak Pentagon dan memastikan bahwa dinas militer memiliki apa yang mereka butuhkan untuk berperang dan melindungi Amerika. 

Lambatnya pengiriman senjata telah memaksa pasukan Ukraina menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menjatah pasokan amunisi mereka yang semakin menipis. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co