Ukraina dan Barat Puji Paket Bantuan AS, Rusia Peringatkan Kehancuran Lebih Lanjut

22 April 2024 21:30

GenPI.co - Para pemimpin Ukraina dan Barat pada Minggu menyambut baik paket bantuan yang sangat dibutuhkan yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Dilansir AP News, Rusia memperingatkan bahwa pengesahan RUU tersebut akan “makin menghancurkan” Ukraina dan menyebabkan lebih banyak kematian.

Para komandan dan analis Ukraina mengatakan paket bantuan militer senilai USD 61 miliar yang telah lama ditunggu-tunggu, termasuk USD 13,8 miliar bagi Ukraina untuk membeli senjata.

BACA JUGA:  Rudal Rusia Hantam Pusat Kota Chernihiv di Ukraina Utara, 17 Orang Tewas

Bantuan tersebut disebut akan membantu memperlambat kemajuan tambahan Rusia di tahun ketiga perang tersebut, namun kemungkinan besar dibutuhkan lebih banyak lagi agar Kyiv dapat kembali melancarkan serangan.

DPR dengan cepat menyetujui bantuan luar negeri sebesar USD 95 miliar untuk Ukraina, Israel dan sekutu AS lainnya dalam sesi yang jarang terjadi pada hari Sabtu ketika Partai Demokrat dan Republik bersatu setelah berbulan-bulan perlawanan sayap kanan atas pembaruan dukungan Amerika untuk memukul mundur invasi besar-besaran Rusia.

BACA JUGA:  Tips Mencegah Diare dan ISPA pada Anak Usia Balita

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang telah memperingatkan bahwa negaranya akan kalah perang tanpa pendanaan dari AS, mengatakan bahwa dia berterima kasih atas keputusan anggota parlemen AS.

Berbicara di acara “Meet the Press” NBC, Zelenskyy mengatakan bahwa paket bantuan tersebut akan “mengirimkan sinyal kuat kepada Kremlin bahwa (Ukraina) tidak akan menjadi Afganistan kedua.”

BACA JUGA:  Serangan Rudal Rusia di Ukraina Menewaskan 8 Orang dan 12 Terluka

Zelenskyy mengatakan Ukraina akan memprioritaskan senjata jarak jauh dan pertahanan udara untuk “menghancurkan rencana Rusia” dalam “serangan skala penuh” yang diperkirakan akan dilakukan oleh pasukan Ukraina.

Paket bantuan tersebut akan diserahkan ke Senat AS, yang akan disahkan secepatnya pada hari Selasa. Presiden AS Joe Biden berjanji akan segera menandatanganinya.

Masih diperlukan waktu berminggu-minggu untuk mencapai garis depan, tempat yang sangat membutuhkannya.

“Dengan ini kami bisa menghentikan (pasukan Rusia) dan mengurangi kerugian kami,” kata prajurit infanteri Oleksandr.

Dia telah bertempur di sekitar Avdiivka, kota di wilayah Donetsk dimana Ukraina kalah dari Rusia pada bulan Februari setelah berbulan-bulan pertempuran sengit. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co