Serangan Iran ke Israel Timbulkan Kekhawatiran Terjadinya Perang yang Lebih Luas

Serangan Iran ke Israel Timbulkan Kekhawatiran Terjadinya Perang yang Lebih Luas - GenPI.co
Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran terhadap Israel pada Minggu pagi meningkatkan ketegangan. (Foto: REUTERS/Amir Cohen)

GenPI.co - Serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Iran terhadap Israel pada Minggu pagi meningkatkan ketegangan regional, membenarkan kekhawatiran lama tentang perang Israel-Hamas yang akan berkembang menjadi konflik yang lebih luas.

Dilansir AP News, namun Iran, Israel, Amerika Serikat, dan Hamas juga mendapatkan beberapa keuntungan.

Ketika lebih dari 300 drone dan rudal menuju Israel pada Minggu dini hari, negara tersebut berhasil menguji susunan pertahanan udaranya yang bersama dengan bantuan dari sekutu, memblokir 99% proyektil dan mencegah serangan apa pun. kerusakan besar.

BACA JUGA:  Didukung Iran, Pemimpin Kelompok Militan Palestina Yakin Menang Perang di Gaza

Sebaliknya, militer Israel menderita kekalahan telak di tangan musuh yang persenjataannya jauh lebih sedikit ketika Hamas menyerang Israel dari Gaza pada 7 Oktober.

Hal ini merupakan pukulan telak bagi citra Israel sebagai kekuatan militer regional dan menghancurkan segala rasa tidak terkalahkan.

BACA JUGA:  Bahas Perang Hamas dengan Israel, AS Dorong Alternatif Selain Invasi Rafah

Respons terhadap serangan Iran bisa mengembalikan kepercayaan terhadap militer negara tersebut, bahkan ketika pasukannya tertahan di Gaza, lebih dari enam bulan setelah Israel menyatakan perang terhadap Hamas di sana.

Israel juga membanggakan koalisi kekuatan yang membantunya mengusir serangan Iran.

BACA JUGA:  20 Tahun Keanggotaan NATO Ditandai dengan Fokus pada Perang di Ukraina

Hal ini merupakan bentuk dukungan yang sangat dibutuhkan pada saat Israel berada dalam kondisi paling terisolasi karena kekhawatiran seputar tindakan mereka selama perang melawan Hamas, termasuk krisis kemanusiaan yang memburuk dan jumlah korban tewas yang sangat besar di Gaza.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya