GenPI.co - Sebuah kapal Angkatan Laut AS dan beberapa kapal Angkatan Darat yang terlibat dalam upaya pimpinan Amerika untuk membawa lebih banyak bantuan ke Jalur Gaza yang menurut Pentagon akan memakan biaya setidaknya USD 320 juta.
Sabrina Singh, juru bicara Pentagon, mengatakan kepada wartawan bahwa biaya tersebut merupakan perkiraan kasar untuk proyek tersebut dan mencakup pengangkutan peralatan dan bagian dermaga dari Amerika Serikat ke pantai Gaza, serta konstruksi dan operasi pengiriman bantuan.
Dilansir AP News, foto satelit yang dianalisis oleh The Associated Press pada hari Selasa menunjukkan USNS Roy P. Benavidez sekitar 11 kilometer (6,8 mil) dari pelabuhan di pantai, tempat basis operasi untuk proyek tersebut sedang dibangun oleh militer Israel.
Jenderal USAV Frank S. Besson Jr., sebuah kapal logistik Angkatan Darat, dan beberapa kapal Angkatan Darat lainnya berada di Benavidez dan mengerjakan pembangunan apa yang oleh militer disebut sistem Joint Logistics Over-the-Shore, atau JLOTS.
Komando Pusat militer AS pada Selasa pagi menerbitkan gambar pembangunan dermaga terapung secara online, setelah AP mempublikasikan foto-foto satelit tersebut.
“Dermaga tersebut akan mendukung USAID dan mitra kemanusiaannya untuk menerima dan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza,” demikian pernyataan di platform sosial X.
Para pejabat AS dan Israel mengatakan mereka berharap dermaga terapung, jalan lintas yang terhubung ke pantai, dan operasi dapat dimulai pada awal Mei.
Pentagon mengatakan pada hari Senin bahwa operasi tersebut akan menelan biaya setidaknya USD 320 juta. Biayanya pertama kali dilaporkan oleh Reuters.
Berdasarkan rencana militer AS, bantuan akan dimuat ke kapal komersial di Siprus untuk berlayar ke platform terapung yang sekarang sedang dibangun di lepas pantai Gaza.
Palet tersebut akan dimuat ke truk, yang akan dimuat ke kapal yang lebih kecil yang akan melakukan perjalanan ke jalan lintas dua jalur yang terbuat dari logam dan terapung. Jalan lintas sepanjang 550 meter (1.800 kaki) akan dipasang ke pantai oleh Pasukan Pertahanan Israel.
Pejabat militer AS mengatakan unit teknik Angkatan Darat Amerika telah bekerja sama dengan unit teknik militer Israel dalam beberapa pekan terakhir untuk mempraktikkan pemasangan jalan lintas tersebut, dan berlatih di pantai Israel di dekat pantai.
Pelabuhan baru ini terletak di barat daya Kota Gaza dan sedikit di utara jalan yang membelah Gaza yang dibangun militer Israel selama perang melawan Hamas.
Daerah tersebut merupakan wilayah yang paling padat penduduknya sebelum serangan darat Israel melanda dan mendorong lebih dari 1 juta orang ke selatan menuju kota Rafah di perbatasan dengan Mesir. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News