China Didiskualifikasi dalam Turnamen Navigasi Militer Sedunia

26 Oktober 2019 06:45

GenPI.co - Tim pasukan angkatan bersenjata China harus dikeluarkan dari Piala Dunia Militer di Wuhan karena diduga terbukti curang saat mengikuti lomba orienteering atau jelajah navigasi.

Dugaan curangnya militer China terendus saat hasil pertandingan orienteering jarak menengah pada Minggu pekan lalu dengan hasil tim perempuan China meraih peringkat pertama, kedua dan keempat. Sedangkan untuk tim laki-laki hanya mendapat peringkat kedua.

BACA JUGA : Kelar Pelantikan, Delegasi China Pepet Jokowi

BACA JUGA : Mi Instan Jadi Indikator Suksesnya Perang Dagang China Lawan AS

Dengan hasil tersebut, Federasi Orienteering Internasional melakukan penyelidikan setelah diprotes oleh enam negara di antaranya Rusia dan Prancis. Hasilnya menunjukkan para atlet China terbukti melakukan kecurangan besar-besaran dengan bantuan penonton setempat yang menyiapkan tanda-tanda khusus dan akses jalan pintas yang mudah dikenali para atlet di medan lomba.

BACA JUGA : Cukupi Permintaan Warga, China Bikin Babi Segede Beruang

Menindak lanjuti hasil tersebut, para juri memutuskan hasil pertandingan tim China dianulir dan mendiskualifikasi semua anggota timnas militer China untuk bertanding dalam perlombaan oerienteering jarak panjang.

"IOF mengambil tindakan yang dilakukan tim China dengan sangat serius. Pihak kami akan menginvestigasi bersama dengan Dewan Olahraga Militer Nasional (CISM) mengenai sanksi yang akan dikenakan bagi para pelaku," kata Sekretaris Jenderal IOD, Tom Hollowell, dalam sebuah pernyataan resmi yang dikutip dari The Guardian.

Hollowell akan menyelidiki lebih lanjut untuk menjamin keadilan dalam pertandingan final Piala Dunia Militer di Guangzhou di China pada 25-29 Oktober.

Sementara itu, orienteering adalah lomba yang mengharuskan atletnya untuk berlari sambil membaca peta dan mencocokkan sudut arahnya dengan kompas dalam medan seperti hutan dan dataran tinggi yang ditentukan.

China menjadi tuan rumah ketujuh untuk kompetisi pada tahun ini dengan diikuti oleh lebih dari 9.000 atlet dari 109 negara. Perlombaan yang berlangsung hingga 30 Oktober mendatang menghadirkan berbagai cabang seperti renang, gulat, terjun payung dan orienteering.

Hingga kini, China tercatat menjadi peraih medali terbanyak, dengan jumlah medali emas dua kali lebih banyak dibanding Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co