Baghdadi Meledakkan Diri, Trump: Dia Menangis Sebelum Tewas

28 Oktober 2019 12:25

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menceritakan kronologis tewasnya pemimpin tertinggi ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.

Trump mengatakan, pasukan khusus AS dikerahkan dengan helikopter ke tempat persembunyian Baghdadi di Idlib, Suriah, Minggu (27/10).

Pasukan AS berada di lokasi selama dua jam dan berhasil mengamankan sejumlah materi serta informasi sensitif.

BACA JUGA: AS Panen Pujian, Iran: Kau Membunuh Makhluk Ciptaanmu Sendiri

Pasukan khusus AS langsung melakukan penyerbuan. Anjing yang dibawa pasukan khusus AS dilibatkan. Baghdadi meledakkan diri lantaran terjebak di sebuah terowongan buntu.

"Dia terjebak di ujung terowongan, sementara anjing kami mengejarnya. Dia lalu meledakkan bom yang menewaskan dirinya dan tiga anaknya," ujar Trump dalam konferensi pers dari Gedung Putih.

Trump menyebut Abu Bakar al-Baghdadi menangis dan merintih sebelum akhirnya tewas.

"Dia tewas merintih, dan menangis, dan berteriak," tambah Trump.

BACA JUGA: Din Syamsuddin Masuk Daftar 119 Teroris Dunia? Intelijen Jahat…

Trump juga menyebut, sekitar 15 menit kemudian, tes DNA memastikan bahwa pria yang meledakkan diri itu adalah Baghdadi.

Trump pun berterima kasih kepada Rusia, Turki, Suriah dan Irak atas bantuan mereka dalam operasi tersebut. (Reuters)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co