Wanita Tertua di Dunia Meninggal di Usia 123 Tahun

31 Oktober 2019 17:52

GenPI.co - Tanzilya Bisembeyeva adalah wanita tertua di dunia. Hari ini ia  meninggal dunia di Astrakhan Rusia dalam usia 123 tahun.

Lahir dua bulan sebelum kaisar terakhir Rusia Tsar Nicholas II naik tahta pada 14 Mei 1896, membuat Tanzilya Bisembeyeva hidup melintasi tiga abad berbeda, yakni abad 19, 20, dan 21. 

"Dia meninggal dengan damai. Dia dimakamkan di permakaman keluarga," ujar pejabat senior di wilayah Astrakhan Nurgali Beitemirov kepada media pemerintah Rusia Rossiyskaya Gazeta.

Wanita tertua di dunia ini adalah warga Rusia dari etnik Kazakh, dan beragama Islam. Dia lahir sebagai anak sulung dari 8 bersaudara dan memiliki tiga putra, 10 cucu, dan 25 cicit, dan 2 anak dari cicit. 

"Ibuku telah melihat banyak hal sepanjang hidupnya, mulai dari Rasputin sampai ke Putin," ujar putrinya yang berusia 70 tahun bernama Shintas.

Rasputin adalah penyihir kerajaan Rusia yang meninggal pada pada tahun 1937, sedangkan Vladimir Putin adalah Presiden Rusia saat ini. 

Sepanjang hidupnya muslimah ini telah melihat para pemimpin Rusia datang silih berganti, yakni Nicholas II, Kerensky, Lenin, Stalin, Khruschev, Brezhnev, Andropov, Chernenko, Gorbachev, Yeltsin, Putin, dan Medvedev.

Rahasia umur panjang sang nenek, menurut keluarganya, adalah 'tidak pernah diam' dan 'gaya hidup sehat'. 

Tanzilya dikabarkan selalu bekerja di ladangnya, bahkan setelah berusia lanjut. 

Dia juga tidak merokok dan hanya mengonsumsi makanan alami, salah satunya adalah kefir, minuman hasil fermentasi gandum.

Pemerintah Rusia mengakui kebenaran usia Tanzilya berdasarkan akta kelahiran dan KTP-nya di masa lalu. 
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Robby Sunata
nenek   umur panjang   rusia   bekerja   kiat  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co