Ini Dia Pemimpin Baru ISIS, Langsung Eksis Bunuh 49 Tentara

03 November 2019 16:00

GenPI.co - Angkatan Bersenjata Mali (FAMa) pada Sabtu (2/10) mengatakan, bahwa serangan di pos militer Mali di Indelimane di wilayah Menaka timur dekat Niger pada Jumat (1/10), menewaskan 49 tentara Mali, tiga orang terluka dan 20 orang lainnya selamat.

"Tentara kekhalifahan menyerang pangkalan militer tempat unsur-unsur tentara murtad Mali ditempatkan di desa Indelimane," kata ISIS dalam sebuah pernyataan, seperti dikabarkan Al Jazeera.

Bukan hanya itu, serangan lainnya terjadi pada Sabtu (2/10) di mana seorang tentara Prancis bernama Ronan Pointeau meninggal dunia setelah kendaraan lapis baja yang dia bawa menabrak alat peledak buatan (IED) di dekat kota Menaka.

BACA JUGA: Ini Bukti Twitter Jadi Alat Politik Trump Untuk Ubah Arah Dunia

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Mali. Aksi teror tersebut terjadi sehari setelah ISIS mengumumkan pengangkatan Abu Ibrahim al-Hashimi al-Quraishi sebagai khilafah baru pengganti Abu Bakar al-Baghdadi.

"Serangan berbahaya ini menunjukkan pentingnya dan pahitnya perang melawan kelompok-kelompok teroris bersenjata di wilayah perbatasan yang mengangkangi Mali, Niger dan Burkina Faso," begitu keterangan yang dirilis Kementerian Pertahanan Prancis.

BACA JUGA: Wah, Wapres Ma’ruf Amin Blak-blakan Soal Kabinet: Saya Tidak Puas

Presiden Emmanuel Macron memberikan penghormatan kepada Pointeau dan menyatakan solidaritas dengan pasukan Perancis dan Afrika yang berperang di wilayah tersebut. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co