Taipan-taipan Tajir Ini Suka Berderma, Ada yang dari Indonesia

GenPI.co - Menjadi tajir itu ternyata nikmat. Bagi-bagi uang dijamin nggak akan bikin pening. Sekali bagi uang, menit berikutnya sudah ada gantinya. Beberapa dikenal suka berderma. Dari data Forbes, ada yang dari Indonesia juga, loh. 

Hidupnya dijamin mewah. Jauh dari kata susah. Apa saja yang dimau taipan-taipan itu pasti bisa dibeli. 

BACA JUGA: Jokowi Bisa Girang, Taipan Tajir Tanam Investasi USD 3 Miliar

Mau mobil mewah? Tinggal sekali telepon, dalam hitungan jam mobinya sudah ada di rumah. Mau helikopter? Yacht? Semua bisa dibeli.

Nah, yang langka adalah taipan-taipan tajir yang mau berderma. Tapi, bukan berarti orang seperti itu tidak ada. 

Forbes sempat merilis taipan-taipan tajir yang suka berderma di 2019. Salah satunya, ada yang dari Indonesia.

1. Anderson Tanoto dan Belinda Tanoto

Kakak beradik ini dikenal getol berderma lewat yayasannya, Tanoto Foundation. Total, ada dana sebesar USD 16,7 juta yang digunakan untuk mendukung pendidikan di semua kalangan umur.

Dana yang setara Rp 234 miliar itu didedikasikan untuk taman kanak-kanak hingga universitas.

BACA JUGA: 50 Orang Terkaya RI 2019: Sosok Cerdas Ciliandra Fangiono Termuda

2.Jack Ma

Pendiri e-commerce raksasa Ali Baba juga getol berderma. Dia dikenal royal menggelontorkan uang untuk pendidikan. 
Dia bahkan menjanjikan USD 75 juta untuk melatih tenaga pendidikan di pedesaan.

Dana sekitar Rp1 triliun itu didedikasikan untuk para guru dan kepala sekolah agar bisa meningkatkan kualitas pendidikan pedesaan.

3. Theodore Rachmat 

Pendiri Grup Triputra Indonesia itu juga terkenal suka berderma. Dia tercatat pernah menyumbangkan USD 5 juta atau Rp 70 miliar untuk yayasan miliknya, A&A Rachmat Compassionate Service Foundation.

Yayasan itu terkenal royal menggelontorkan uang untuk mengembangkan potensi di bidang pendidikan, perawatan kesehatan dan panti asuhan.

4. Azim Premji

Yang satu ini adalah pengusaha bidang teknologi informasi. Di India, dia membawa bendera bernama Wipro Technologies.
Sosok yang satu ini juga gemar membagi-bagikan hartanya untuk bidang pendidikan.

Pada Maret 2019, Premji menjadi miliarder paling dermawan di Asia karena memberikan sahamnya senilai USD 7,6 miliar atau Rp 102 triliun untuk pendidikan. (*)