Laut Natuna Dijarah China, Nelayan Indonesia Takut Melaut

04 Januari 2020 07:45

GenPI.co - Kehadiran kapal nelayan asing (KNA) China di laut Natuna beberapa hari belakangan ini, ternyata membuat takut nelayan Indonesia yang notabene pemilik wilayah tersebut.

Hal itu diakui oleh Ketua Nelayan Lubuk Lumbang, Kabupaten Natuna, Kepri yang membenarkan anggotanya takut untuk melaut pascamasuknya KNA di laut Natuna.

BACA JUGA: Kapal China Terobos Perairan Natuna, Ini Kata Luhut Panjaitan

"Benar, sebagian nelayan khawatir melaut, karena mereka berpikir akan ada ancaman oleh nelayan asing," ungkap Herman di hubungi di Natuna, Jumat (3/1).

Herman menyampaikan bahwa nelayan lokal sempat terganggu bahkan di usir oleh KNA saat sedang melaut.

BACA JUGA: Dituding Pangkas Anggaran Banjir, Ini Kata Anies Baswedan...

"Nelayan saya kalau di laut tidak berani tidur saat istirahat, sebab khawatir ditabrak nelayan asing," beber Herman.

Pihaknya pun berharap kehadiran kapal pengawas Indonesia turut hadir mengawasi aktivitas para nelayan Natuna, sebagai mana yang dilakukan kapal pengawas negara asing terhadap nelayan mereka.

BACA JUGA: Jakarta Tidak Banjir pun, Orang Itu Juga Menghujat Anies Baswedan

"Kalau coast guard mereka melakukan itu, kenapa kita tidak. Lakukan hal yang sama agar nelayan kami juga aman melaut," harapnya.

Herman pun mengharapkan paling tidak nelayan Natuna harus dibekali alat komunikasi khusus saat melaut, agar mudah dipantau terutama oleh pihak berwajib.

BACA JUGA: Luar Biasa... Cara Gubernur Anies Baswedan Layani Warganya

"Saya akan coba usulkan lagi bantuan ke pihak terkait, agar nelayan kita dibekali dengan sarana atau alat HT," ucap dia.

Pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada TNI AL, Bakamla dan KKP yang telah bertindak cepat menanggapi laporan masyarakat atas masuknya kapal ikan asing di laut Natuna.

BACA JUGA: Kisah Banjir di Pancoran: Air Bah Datang Seperti Tsunami...

"Kami apresiasi, tidak lama setelah viral masalah ini, pihak keamanan langsung bertindak," tuturnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Gubernur Kepri, Isdianto meminta pihak berwenang melindungi nelayan tradisional di Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas dari intervensi nelayan asing.

BACA JUGA: Banjir di Jabodetabek, Ini Instruksi Mendikbud Nadiem Makarim

"Kasihan nelayan-nelayan kita, mereka sekarang jadi ketakutan turun melaut," ungkapnya di Tanjungpinang, Jumat.

Menurut Isdianto, kapal nelayan asing memiliki peralatan yang jauh lebih canggih dibanding nelayan tempatan. 

Bahkan dari segi jumlah, Isdianto mengatakan, nelayan lokal juga masih kalah dengan nelayan asing.

"Makanya kalau digertak nelayan asing, nelayan kita tak bisa berbuat banyak," katanya.

Isdianto mengatakan, bahwa pihaknya sudah surati pemerintah pusat, biar masalah ini tidak berlarut. 

Sehingga nelayan kita tenang melaut dan menikmati hasilnya.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co