Wah, Sang Ayah Tuduh Meghan Markle Rendahkan Kerajaan Inggris

20 Januari 2020 08:15

GenPI.co - Seteru antara Meghan Markle dan ayahnya, Thomas Markle terus mengemuka. Sang ayah menuduh Meghan telah melakukan hal yang merendahkan keluarga Inggris. 

Hal itu dikatakan Thomas  dalam sebuah wawancara yang dirilis sehari setelah Istana Buckingham mengatakan Pangeran Pangeran Harry dan Meghan tidak lagi menjadi anggota kerja monarki.

BACA JUGA: Surat Kepada Sang Ayah Terbongkar, Meghan Markle Tuntut The Mail

Dalam sebuah dokumenter yang ditayangkan dalam stasitun berita Chanel 5, Thomas mengatakan putrinya itu tengah membuang hal yang menjadi impian setiap gadis.

“Ini mengecewakan karena dia benar-benar mendapatkan impian setiap gadis. Setiap gadis muda ingin menjadi seorang putri dan dia mendapatkan itu dan sekarang dia membuang itu, karena, sepertinya dia membuang itu untuk uang," kata Thomas yang kini tinggal di Meksiko itu.

Channel 5 merilis bagian dari wawancara pada hari Minggu (19 Januari). Stasiun televisi berita itu mengatakan film dokumenter lengkap akan tayang dalam beberapa minggu mendatang.

BACA JUGA: Harry-Meghan Pilih Mandiri, Ini Pernyataan Lengkap Ratu Elizabeth

Thomas Markle menggambarkan keluarga Kerajaan Inggris  sebagai  salah satu lembaga berumur panjang terbesar yang pernah ada.  Ia mengatakan, ketika Meghan menikahi Harry pada Mei 2018,  keduanya  mengambil kewajiban untuk menjadi bagian dari kebangsawanan.

"Mereka menghancurkannya, mereka membuatnya lebih murah, mereka membuatnya lusuh ... Mereka mengubahnya menjadi Walmart dengan mahkota itu sekarang. Ini konyol, mereka seharusnya tidak melakukan ini," tuturnya.

Thomas Markle dan putrinya telah terasing sejak pernikahannya dengan Harry. Pria itu  juga mengatakan dia tidak mengharapkan Meghan untuk menghubunginya .

“Saya pikir keduanya berubah menjadi jiwa yang hilang pada saat ini," tandasnya.(*)

BACA JUGA: Wow, Meghan Markle Ditawari Pekerjaan di Website Hohohihi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co