Cari Untung di Tengah Wabah Corona, Apotek ini Kena Batunya

29 Januari 2020 14:40

GenPI.co - Sebuah apotek di China kena batunya lantaran mencoba mencari keuntungan dari wabah virus corona yang tengah menyebar di Wuhan dan ke penjuru negeri lainnya.

Lantaran menaikkan harga masker 6 kali lipat dari harga normal, apotek itu didenda pemerintah sebesar  3 juta yuan, Angka itu setara dengan 5,89 miliar jika dikonversi jadi rupah.

 “Sebuah denda administratif telah dikeluarkan untuk Farmasi Jimin Kangtai Beijing karena menaikkan harga masker N95,” demikian pernyataan regulator pasar kota Beijing yang dikutip dari Reuters, Rabu (29/1).

BACA JUGA: Parahnya Situasi di Wuhan, Tenaga Medis Sampai Pakai Popok

Pihak apotek mengatrol  harga sekotak masker merek 3M menjadi 850 yuan atau sekitar Rp1,66 juta. Padahal harga pasaran di toko online hanya 143 yuan atau sekitar Rp281 ribu.

Pemerintah Beijing mengatakan pihaknya bertindak keras terhadap mereka yang menaikkan harga dan menimbun barang. Sejauh ini China telah menangani 31 kasus katrol harga sejak 23 Januari.

Sementara di Shanghai, regulator setempat menutup paksa sebuah apotek, hal itu karena toko obat tersebut menjual masker yang tidak memenuhi standar regulasi yang telah ditetapkan.

Apotek itu dipaksa untuk mengembalikan uang kepada pembeli masker. Sementara stok masker yang belum terjual diperintahkan untuk dimusnahkan.(ANT)

BACA JUGA: Virus Corona Menggila, Ortu Mahasiswa di China Desak Pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co