Begini Gegap Gempita Warga Inggris di Momen Brexit

01 Februari 2020 10:52

GenPI.co - Lapangan di depan Gedung gedung Parlemen Westminster Abbey di London, Inggris, dipenuhi warga Sejak Jumat (31/1) waktu setempat.

Mereka menyelenggarakan aksi damai sebagai dukungan terhadap keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa. Per 1 Februari 2020, negara yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu resmi keluar dari Uni Eropa.

BACA JUGA: Inggris : Bye bye Uni Eropa

Aksi tersebut berlangsung hingga mendekati pukul 23.00. Hingga detik-detik itu, warga tak henti-hentinya mengibarkan Bendera Union Jack sambil bersorak-sorai.

“Kami sekarang akan menentukan nasib kami sendiri tanpa perlu ada yang mengatakan apa yang harus kami lakukan,” ujar seorang perempuan turut berkumpul merayakan momen luar biasa itu.

"Ini hari yang fantastis," kata Tony Williams, warga yang tinggal London tenggara yang ikut dalam aksi.

"Kami bebas, sejak pukul 11 malam, kami telah melakukannya ... Kami telah melakukannya," katanya di bawah sorak sorai warga yang berkumpul di tempat itu.

Di sisi lain lapangan, sempat pula berkumpul pula sejumlah orang dengan motivasi berbeda. Mereka datang untuk menyatakan penolakan terhadap Brexit. Namun kelompok massa itu langsung membubarkan diri lantaran tidak tahan menerima cacian dari orang-orang yang mendukung Brexit.

Seorang pengamat politik Inggris bernama Jason Marc menegaskan keuntungan Inggris dengan keluar dari Uni Eropa. Momen ini, katanya, membuat pemerintah mampu menentukan nasib rakyat Inggris.

BACA JUGA: Wow, Jumlah Pasien Sembuh dari Infeksi Corona Terus Meningkat

Sementara duta besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia International Maritime Organization (IMO), yang berkedudukan di London Rizal Sukma mengatakan, ini adalah momentum baik bagi Indonesia dan ASEAN secara keseluruhan.

Dalam wawancara wal tahun dengan ANTARA, ia mengatakan Inggris ingin memberi perhatian yang lebih besar terhadap Indonesia pasca-Brexit melalui kerja sama ekonomi yang erat.

“Mereka menyadari potensi ekonomi Indonesia yang besar sekali dalam 10-15 tahun mendatang. Kita juga harus jeli menangkap peluang tersebut” ujarnya.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co