Jurnalis China Tiba-tiba Lenyap Usai Ungkap Fakta Corona di Wuhan

15 Februari 2020 11:55

GenPI.co - Namanya Chen Quishi, seorang mantan advokat hak asasi manusia yang berlaih profesi menjadi jurnalis video. Chen tiba-tiba menghilang setelah merilis kondisi sebenarnya yang terjadi di Wuhan, China selama  virus Corona merebak.

Chen mengunggah video online, berbagi foto dan kisah dramatis dari dalam Wuhan,  kota begitu terisolasi dan hampir terputus dari bagian lain negara itu.

BACA JUGA:  Selain Chen, Orang ini Juga Lenyap Usai Ungkap Fakta Corona Wuhan

Dari pusat wabah, Chan bertekat membagikan apa yang terjadi sama krisis terjadi. Video-video reportase mereka ditonton oleh ribuan oran dari seluruh dunia, yang isinya seringkali fakta sebenarnya yang berusaha ditutuip-tutupi oleh pemerintah sebenarnya.

Ia mengunjungi rumah sakit demi rumah sakit, bahkan bicara dengan para pasien mengenai fakta yang terjadi.

Namun beberapa waktu belakangan, kanal Youtube Chen menjadi sepi. Tidak ada pembaruan apa-apa. Orang-orang mulai bertanya, khawatir jurnalis nekat ini hilang untuk selamanya.

Dilansir dari BBC, pada 7 Februari, sebuah video muncul  di akun Twitter-nya - yang saat ini dikelola oleh seorang teman. Video itu  menampilkan ibu Chen, yang mengatakan ia telah hilang sehari sebelumnya.

Dalam sebuah video lain yang diunggah ke Youtube, teman Chen bernaa Xu Xiaodong menduga ia telah dikarantina secara paksa.

BACA JUGAWarga Asing Bawa Virus Corona ke Mesir

Chen Quishi sendiri adalah seorang jurnalis yang begitu menonjol di negaranya. Ia dikenal tidak segan-segan menempatkan dirinya dalam risiko demi mandapatkan fakta yang menurutnya layak diketahui orang banyak.

Ia semakin terkenal setelah meliput aksi demo masal di Hong Kong pada Oktober lalu.  Aksinya itu membuat ia dibidik oleh pemerintah China. Akun media sosial China-nya yang memiliki lebih dari 700 ribu pengikut pun turut dihapus.

Hingga kini pemerintah China belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai hilangnya Chen Quishi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co