GenPI.co - Publik harus bersiap-siap membiasakan diri memanggil Pangeran Harry tanpa embel-embel kebangsawanan.
Pasalnya, pria kelahiran 15 September 1984 tersebut ternyata hanya ingin dipanggil sesuai namanya.
BACA JUGA: Penyakit Berbahaya Intai Si Penghobi Mi Instan, Waspada!
Dia tidak ingin masyarakat memanggilnya dengan menyertakan kata prince alias pangeran di depan namanya.
Hal itu terungkap ketika Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, menghadiri acara di Edinburgh, Skotlandia, Rabu (26/2).
Saat itu Ayesha Hazarika yang bertugas sebagai pembawa acara meminta para hadirin untuk memanggil Harry tanpa embel-embel gelar pangeran.
“Dia dengan jelas meminta kita untuk memanggilnya dengan panggilan Harry saja,” ujar Hazarika sebagaimana dilansir Reuters.
Pangeran Harry lantas naik ke panggung dan langsung memeluk Hazarika di depan para tamu.
Setelah itu dia berpidato tentang wisata. Pangeran Harry sendiri masih diizinkan menggunakan gelar kebangsawanan selama beberapa pekan ke depan.
Dia akan menanggalkan statusnya sebagai anggota Kerajaan Inggris mulai 31 Maret 2020.
BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Tajir Melintir, Penghasilannya Rp 364 Miliar
Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan bakal menghabiskan waktunya untuk hidup secara mandiri di Amerika Utara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News