Presiden Donald Trump Murka, Begini Jadinya...

13 Mei 2020 06:30

GenPI.co - Asal mula virus corona (covid-19) membuat hubungan Amerika Serikat dan China memanas. Presiden Trump bahkan mengancam akan mengakhiri kesepakatan jika China gagal memenuhi komitmen pembelian.

BACA JUGA: Pandai Bergaul, Membuat Rezeki 4 Zodiak Ini Mengucur Deras

Ketika murka Presiden Amerika memuncak, Trump pun mengesampingkan janji negosiasi perjanjian dagang yang sudah ditandatangani dengan China. Bahkan, dalam konferensi persnya, ia berujar sudah tak tertarik melakukan itu lagi.

"Saya tidak tertarik dengan itu," tegasnya saat ditanyai wartawan soal keinginan China bernegosiasi lagi soal kelanjutan damai dagang pada Januari 2020 itu.

"Bahkan tidak walau sedikit. Mari kita lihat apakah mereka memenuhi kesepakatan yang ditandatangani." tegasnya.

BACA JUGA: Sangat Istimewa, 4 Zodiak Ini Mampu Bikin Rumah Tangga Bergairah

Pernyataan Trump ini membuat proses perdamaian perang dagang terancam. AS dan China sebelumnya terjebak perang tarif selama dua tahun lebih yang sempat menganggu ekonomi global.

Sementara itu, di tempat lain, pemerintah China merilis daftar 79 barang dari Amerika Serikat yang akan dibebaskan dari tarif dagang, Selasa (12/5).

Langkah ini dilakukan persis setelah Presiden AS Donald Trump mengaku tak mau bernegosiasi lagi soal kelanjutan kesepakatan damai dagang dengan China.

BACA JUGAChina Tercengang, Virus Corona Muncul Kembali di Wuhan

Hal tersebut diumumkan Komisi Tarif Bea dan Cukai China melalui website. Mencakup disinfektan medis, bijih logam, bijih emas, bijih emas, dan konsentrat.

"Pembebasan tarif akan berlaku satu tahun mulai 19 Mei 2020 dan berakhir 18 Mei 2021. Bahkan tarif yang sudah dibayar bisa dikembalikan," tulis pengumuman itu seperti dikutip dari AFP.

Tetapi Beijing tidak mempublikasikan nilai impor produk. Langkah ini juga diambil China di saat AS gencar menggodok upaya memindahkan manufaktur ke negara lainnya.(AFP)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co