India Tak Berdaya, Virus Corona Serang 8 Ribu Orang dalam Sehari

31 Mei 2020 02:43

GenPI.co - India tak berdaya melawan virus corona, dalam sehari 8.000 orang terserang penyakit covid-19. Keadaan itu memunculkan kemungkinan bahwa karantina wilayah akan diperpanjang pada Minggu (31/5). 

Dengan pertambahan itu, kini jumlah kasus infeksi virus corona di India tercatat sebanyak 173.763 dengan 4.971 pasien meninggal dunia, menurut data Reuters.  

BACA JUGA: Kasus Corona, Semoga Surabaya Tidak Seperti Wuhan

India berada di urutan ke-9 negara di dunia yang terbanyak mengalami kasus wabah tersebut. Sementara rasio kematian rendah dibandingkan negara-negara lain yang terdampak wabah lebih berat. 

Para ahli memperingatkan bahwa puncak pandemi belum terjadi, mengingat angka kasus baru juga terus bertambah tinggi dari hari ke hari.

Dalam sebuah surat terbuka yang menandai satu tahun jabatan di periode kedua, Perdana Menteri Narendra Modi meminta 1,3 miliar penduduk negaranya itu untuk mengikuti aturan karantina wilayah demi menghentikan penyebaran virus.

Modi mengatakan bahwa ada perjuangan panjang di depan untuk melawan pandemi.

"Negeri kita dilingkupi sejumlah permasalahan di tengah populasi yang sangat banyak dan sumber daya yang terbatas," kata Modi. 

Ia menambahkan bahwa kalangan buruh dan pekerja migran telah mengalami penderitaan yang luar biasa akibat pembatasan sosial.

Aktivis HAM dan pihak oposisi pemerintah mengkritik cara Modi dalam menangani pandemi, menuduhnya telah memutuskan pemberlakuan aturan karantina wilayah secara mendadak sehingga membuat masyarakat miskin tertinggal.

Langkah pemerintahan Modi juga memaksa ribuan orang untuk berjalan kaki dalam jarak yang sangat jauh atau berdesakan di bus dan kereta khusus untuk kembali ke kampung halaman mereka.

BACA JUGA: 102 Daerah Zona Hijau Boleh Melakukan Aktivitas, Cek di Sini

Lebih dari 100 pekerja migran meninggal dunia, entah karena kecelakaan atau kelaparan selama mereka dalam perjalanan pulang kampung, menurut pejabat Kementerian Dalam Negeri India. (ant/reuters)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co