Tak Tanggung-tanggung, Inggris Uji Coba 5 Obat Virus Corona

02 Juni 2020 02:43

GenPI.co - Inggris mulai uji coba lima obat baru untuk melawan virus corona. Para ilmuwan di negara tersebut sedang berupaya mendaftarkan ratusan pasien untuk uji coba obat tersebut.

Berdasarkan laporan Guadian, uji coba akan dimulai di 30 rumah sakit. Obat pengencer darah yang disebut heparin menjadi salah satu obat dalam uji coba. 

BACA JUGA: Obat Covid-19 Sudah Ketemu, China Siap Produksi

Obat itu akan diberikan kepada pasien covid-19 untuk pertama kali sebab obat tersebut mampu memberikan efek dramatis dalam paru-paru.

menurut Tom Wilkinson, yang merupakan profesor ilmu kedokteran pernapasan menyampaikan, "Obat itu merupakan sebuah molekul lekat yang besar, yang dapat menempel pada virus dan mencegahnya masuk ke dalam sel dan selanjutnya mungkin memiliki efek anti-inflamasi yang penting."

Obat tersebut dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan cara yang hemat biaya jika terbukti manjur. Bemcentinib, sebuah tablet yang dikembangkan oleh perusahaan Norwegia, BerGenBio, menjadi obat lain yang juga akan diuji coba. 

Obat tersebut digunakan untuk mengobati kelainan darah. Medi3506, suntikan anti-inflamasi yang kini dikembangkan untuk gangguan kulit dan penyakit paru obstruktif kronis, tetapi yang juga digunakan dalam uji coba asma dari AstraZenec, juga terlibat dalam uji coba tersebut.

Obat itu berfungsi untuk meredam badai sitokin yang menyebabkan sistem imun tubuh menjadi terlalu lelah dan menyebabkan demam, radang serta kelelahan, menurut harian tersebut.

Calquence, obat AstraZeneca lainnya, yang digunakan untuk mengobati limpoma sel mantel (kanker sel darah putih), juga akan dilakukan uji coba pada pasien. Obat itu dikembangkan untuk peradangan paru-paru yang parah. 

BACA JUGA: Muhammadiyah Tolak Diskusi Pemakzulan Presiden

Zilucoplan, obat yang dikembangkan oleh perusahaan Belgia, UCB, yang dalam uji coba untuk obat potensial myasthenia gravis, melemahnya otot pada tubuh, diikutsertakan dalam uji coba Inggris. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co