GenPI.co - Teka-teki pembunuhan mantan perdana menteri (PM) Swedia Olof Palme akhirnya menemui titik terang.
Tragedi mengenaskan yang terjadi pada tahun 1986 ini berhasil diungkap oleh Jaksa Agung Swedia.
BACA JUGA: Calon Orang Kaya, 5 Zodiak Ini Beruntung Rezekinya Berlimpah
Jaksa Agung Krister Petersson memaparkan pelaku disebut bernama Stig Engstrom, seorang designer grafis yang dijuluki "Skandia Man" dan bunuh diri pada 2000, seperti dilansir dari BBC.
"Karena pelakunya sudah meninggal, dia tidak bisa didakwa dan saya memutuskan untuk menutup penyelidikan," ungkap Petersson dalam konferensi pers, Rabu (10/6) waktu setempat.
Petersson menyebut pelaku awalnya tidak menjadi fokus penyelidikan.
BACA JUGA: Waspada! Racun Tubuh Menumpuk Bila Ada 4 Tanda Ini...
Namun, para penyelidik kemudian mengungkap bahwa dia terbiasa memakai senjata, pernah dinas di tentara, dan anggota sebuah klub menembak.
Di lingkungan tempat tinggalnya, dia juga dikenal sebagai bagian dari kelompok pengkritik kebijakan-kebijakan Palme. Kerabatnya mengatakan dia punya pandangan negatif terhadap perdana menteri.
"Engstrom diketahui cukup lama mengalami masalah keuangan dan menjadi pecandu alkohol," bebernya.
BACA JUGA: Bank Dunia: Resesi Bikin Negara Maju Rontok, Indonesia...
Seperti diketahui, PM Palme ditembak pada punggungnya saat berjalan pulang dari gedung bioskop bersama istrinya di Stockholm.
Pembunuhan itu terjadi di jalan yang paling ramai di Swedia dan lebih dari selusin orang menyaksikan seorang pria yang melakukan penembakan lalu melarikan diri.
Hingga berita ini diturunkan, penyidik masih belum punya gambaran pasti tentang motif Engstrom untuk membunuh Palme.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News