GenPI.co - Klaster baru penyebaran virus corona di Beijing disinyalir dari talenan alias papan yang digunakan untuk memotong daging dan salmon impor. Penemuan di pasar Xinfadi membuat sejumlah supermarket besar di Beijing menarik ikan-ikan dari etalase.
BACA JUGA: Kiamat Makin Dekat, Tokoh Dunia Ini Ramal 21 Juni Bumi Hancur
Pihak berwenang telah menutup pasar Xinfadi dan sedikitnya 10 lingkungan di dekatnya, serta akan melakukan pengujian pada sekitar 10.000 staf pasar.
Saat ini ditemukan 79 kasus telah dikaitkan dengan orang-orang yang bekerja atau berbelanja di Pasar Xinfadi, Beijing, atau telah melakukan kontak dengan seseorang yang ada di sana.
Beberapa kasus yang terkait dengan pasar tersebut bahkan dikonfirmasi di tiga provinsi di luar Beijing, yaitu Liaoning, Hubei, dan Sichuan.
BACA JUGA: 5 Zodiak Bakal Tajir Melintir dan Sukses, Tapi Sayangnya Ini...
Klaster baru tersebut membuat pemerintah di beberapa kota dan provinsi untuk memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke ibu kota jika tak penting.
Selain itu, Beijing juga telah menerapkan protokol isolasi dan pengujian bagi beberapa pengunjung yang datang ke ibu kota.
Seorang ahli epidemiologi dengan pemerintah Beijing pada Minggu mengatakan bahwa urutan DNA virus menunjukkan wabah yang menyebar di Xinfadi bisa berasal dari Eropa.
BACA JUGA: Ternyata Dampak Buruk Makan Jagung Manis Sangat Berbahaya
Masih belum dapat ditentukan bagaimana virus tersebut bisa sampai sana.
Namun, diperkirakan makanan laut atau daging yang terkontaminasi, atau menyebar dari kotoran orang di pasar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News