GenPI.co - Penyebaran virus corona di Iran sangat mengkhawatirkan. Presiden Hassan Rouhani mengungkapkan bahwa 25 juta warga Iran terinfeksi covid-19 dan 35 juta lainnya berisiko tertulari.
Menurut Rouhani, jumlah tersebut berdasarkan pada laporan baru Kementerian Kesehatan, jauh lebih tinggi dibandingkan total angka resmi Iran, yakni 269.440 kasus.
BACA JUGA: Patut Dicontoh, Presiden Meksiko Sumbang Gajinya untuk Covid-19
Presiden tidak membahas selisih jumlah tersebut dalam pidatonya yang disiarkan di televisi pada Sabtu (18/7).
Iran, yang memiliki populasi lebih dari 80 juta, menjadi negara Timur Tengah yang paling babak belur dilanda pandemi virus corona.
"Perkiraan kami adalah bahwa saat ini 25 juta warga Iran terinfeksi virus corona dan sekitar 14.000 lainnya meninggal akibat penyakit tersebut," kata Rouhani.
"Ada kemungkinan bahwa antara 30-35 juta warga berisiko terinfeksi," katanya.
BACA JUGA: Pantes Rumah Anang dan Ashanty Belum Dibayar, Ternyata Pembelinya
"Secara keseluruhan, lebih dari 200.000 orang sedang dirawat di rumah sakit," ujar Rouhani. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News