GenPI.co - Australia ikut memanaskan perseteruan dengan China. Negeri Kangguru itu langsung menantang China. Klaim China di Laut China Selatan jadi pemicunya. Kalau jadi bertarung, arena pertempurannya ada di Laut China Selatan.
“Australia menolak klaim China atas hak bersejarah atau hak maritim di Laut Cina Selatan,” tulis The Guardian, Sabtu (25/7/2020).
BACA JUGA: Cinta Zodiaknya Bisa Bikin Melayang ke Udara, Banyak Bahagianya
Tak ada yang ditakuti Australia di Laut China Selatan. Bahkan Australia mengaku siap membela kepentingan ASEAN. Filipina, Vietnam dan Malaysia yang diganggu kepentingannya oleh China langsung dapat dukungan militer Australia.
Vietnam sebelumnya terpaksa membatalkan kontrak pengeboran migas dan harus membayar kompensasi USD 1 miliar kepada dua perusahaan minyak internasional.
Perusahaan minyak Malaysia Petronas juga dibuntuti kapal China awal 2020 lalu. Filipina juga melaporkan menenggelaman kapal nelayannya di area yang di klaim China.
Sebelumnya, China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan. Klaim itu diyakini China berdasar konsep Sembilan Garis Imajiner (Nine Dash Line) dalam peta yang diterbitkan Pemerintah Kuomintang pada 1947.
BACA JUGA: Zodiaknya Baperan, Cinta Pertamanya Selalu Bikin Pusing
Saat ini, militer China tengah bersiaga di Laut China Selatan. Tapi koalisi pimpinan Amerika juga tak mau kalah.
Amerika, Australia, Jepang, India dan Filipina dikabarkan melakukan latihan bersama guna menolak aksi klaim China. India dan Amerika bahkan bersiaga di Laut Andaman, dekat Selat Malaka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News