Mengerikan, 17 Ribu Narapidana di Brasil Positif Corona

22 Agustus 2020 13:56

GenPI.co - Mengerikan kondisi narapidana di Brasil, ribuan tahanan dinyatakan positif corona. Penjara yang terkenal tak manusiawi itu mendorong tahanan ke tepi jurang kematian. 

Dari sel-sel yang kotor dan berventilasi buruk serta jatah makanan dan air yang terbatas hingga kekerasan juga kepadatan yang berlebihan yang dapat mencapai hingga empat kali kapasitas.

BACA JUGA: Relawan Tikus Bakal Gerogoti Pendukung Gibran Rakabuming

Sekarang, bagi narapidana dan keluarga mereka, virus tersebut telah membuat cobaan penahanan menjadi lebih buruk. 

"Saya takut kehilangan suami saya di dalam. Tidak pernah ada perawatan medis yang memadai, dan sekarang kekhawatiran itu bahkan lebih buruk karena kami sedang berhadapan dengan musuh yang tidak terlihat," kata seorang istri narapidana Sao Paulo seperti dikutip dari AFP, Jumat (21/8). 

Kerabat narapidana lain membagikan surat dari putranya yang berusia 29 tahun, yang dipenjara karena kejahatan narkoba dan berbagi sel dengan 41 narapidana lain di Sao Paulo. 

"Bu, saya sakit. Beberapa dari kami mengalami gejala, dan rumah sakit tidak melakukan apa-apa," katanya. "Ini situasi yang menyedihkan. Ada informasi yang tidak mereka bagi dengan kami. Tapi kami tahu ada yang tidak baik," kata wanita itu. 

Brasil memiliki populasi penjara terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan China, dengan hampir 750 ribu narapidana, lebih besar dari kapasitas resmi yang hanya 440 ribu. 

Negara Amerika Selatan itu juga memiliki jumlah infeksi dan kematian tertinggi kedua dalam pandemik, setelah AS: masing-masing lebih dari 3,5 juta kasus. 

Sejak kasus pertama Covid-19 dikonfirmasi di penjara Rio de Janeiro pada bulan April, virus tersebut telah menyebar dengan cepat melalui penjara Brasil.

meskipun ada penangguhan kunjungan dan transfer. Menurut keterangan dari Departemen Penjara Nasional Brasil, lebih dari 17.300 narapidana telah terinfeksi dan hampir 100 orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut. 

BACA JUGA: Lagi, Erdogan Ubah Gereja di Turki Jadi Masjid

Tetapi para ahli mengatakan angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi, karena hanya 7,8 persen narapidana yang telah diuji. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co