Diam-diam, Taiwan Punya Senjata Rahasia Lawan Virus Corona

24 Agustus 2020 02:15

GenPI.co - Negara Taiwan banyak mendapatkan pujian serta apresiasi atas keberhasilannya menekan angka penularan virus corona sejak awal pandemi. 

Padahal, wilayah itu dekat dengan daratan China, tempat di mana Covid-19 pertama kali menyebar. Ternyata, Taiwan punya senjata rahasia untul melawan virus mematikan tersebut.

BACA JUGA: China Uji Klinis Vaksin Covid-19 kepada Serangga 

Kepala Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan, Jih-haw Chou membeberkan hal utama yang menyebabkan pandemik Covid-19 berhasil ditekan penularannya adalah karena ada respons terpusat terhadap penyakit menular yang dikembangkan oleh pulau tersebut setelah wabah SARS 2003. 

Dari total populasi hampir 24 jiwa, Taiwan berhasil menekan angka penularan Covid-19 kurang dari 500 orang. 

"Selama wabah SARS, kami (tidak) memiliki sistem komando terpusat," kata Chou. "Pemerintah daerah selalu bertengkar dengan pemerintah pusat, dan masyarakat kehilangan orientasi. Mereka tidak tahu bagaimana mengikuti kebijakan kami," sambungnya, seperti dimuat dalam situs resmi ICFJ jelang akhir pekan ini. 

Sistem komando pusat tersebut pada akhirnya terbukti sangat sukses menghadapi pandemik Covid-19. Dampaknya, kehidupan di Taiwan saat ini terlihat normal, meski jika angka penyakit meningkat, pemerintah akan membatasi aktivitas sehari-hari. 

Chou mengatakan masyarakat Taiwan pernah terluka oleh pandemi SARS, semua orang di wilayah tersebut, mulai dari pejabat hingga wartawan sangat memahami berita tentang Covid-19 dan siap untuk mengambil tindakan secepat mungkin pada akhir Desember 2019.

"Seluruh masyarakat sangat prihatin dengan berita dari daratan utama, terutama (tentang) penyakit menular (dari) China," ujarnya. 

Kemudian pada bulan Januari, saat banyak negara belum banyak bertindak mencegah penularan Covid-19, Taiwan menghubungi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Namun karena tidak ada panduan segera dari WHO, Taiwan bergegas mengambil tindakan sendiri dengan melarang pelancong dari daerah yang terinfeksi di China memasuki Taiwan. 

Bukan hanya itu, lanjut Chou, pemerintah Taiwan dengan cepat mendorong kesiapan rumah sakit, pembuatan APD dan pembuatan tes diagnostik yang sangat akurat. Belajar dari wabah SARS, otoritas Taiwan menyadari bahwa tes massal yang akurat memang penting. 

Namun upaya penggagalan penyebaran virus sejak awal juga tidak kalah pentingnya. Karena itulah Taiwan menerapkan karantina pasien yang dites positif. 

BACA JUGA: 5 Langkah Agar Foundation Tetap Awet di Wajah

Bukan hanya mendorong karantina, pemerintah Taiwan juga menyediakan pasokan makanan serta bantuan medis yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19. 

"Selama karantina, kami bisa menyediakan makanan, bantuan medis, dan mengirim orang untuk mengumpulkan sampah. Kami urus (pasiennya), tapi kami juga melayani," ungkapnya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co