GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un disebut bak dewa. Dari pengakuan seorang pembelot cantik, Kim diklaim mampu membaca pikiran orang lain.
Pengakuan mengejutkan itu disuarakan Yeonmi Park, seorang pembelot cantik asal Korea Utara.
Semua hal terkait Korea Utara dan Kin Jong-un, digambarkan dengan jelas.
BACA JUGA: Beda Dari yang Ada, Zodiaknya Benar-benar Langka
Masa lalu Park sangat menyedihkan. Mengutip dari New York Post, Park adalah satu dari beberapa ratus pembelot Korea Utara yang melarikan diri ke Amerika Serikat.
Dia dan ibunya melarikan diri pada 2007 saat berusia 13 tahun. Mereka menyeberangi Sungai Yalu yang membeku ke China.
Di sana, ibu Park diperkosa oleh pedagang manusia dan mereka berdua dijual kepada pria China. Wanita muda dijual dengan harga kurang dari Rp 4,5 juta.
Dengan bantuan misionaris Kristen, keduanya kemudian melarikan diri ke Mongolia lalu ke Korea Selatan. Park kemudian pindah ke Amerika pada 2014.
Banyak cerita pilu saat dia masih di Korea Utara. Wanita cantik ini mengaku dibesarkan di negara pertapa. Negara yang tidak memiliki konsep cinta dan persahabatan.
Satu-satunya cinta dan persahabatan hanya diarahkan pada pemimpin tertinggi saja.
Lantaran dilatih tidak punya nurani, Park pun kemudian terbiasa melihat banyak orang mati kelaparan di jalanan.
“Korea Utara kelaparan. Ini adalah kelaparan sistematis oleh negara yang memilih untuk membuat kita kelaparan,” katanya kepada New York Post.
Park terbiasa makan serangga. Tak ada pilihan makanan lain mengingat 10 juta warga Korea Utara kelaparan atau menghadapi kekurangan makanan yang parah.
“Saya sudah mengunjungi daerah kumuh di Mumbai. Saya juga telah mengunjungi daerah kumuh di negara lain, tetapi tidak ada yang seperti Korea Utara,” ucapnya.
BACA JUGA: Kok Bisa Ada Pelakor ya? Kata Zodiak Begini
Tak ada yang berani protes. Setiap hari, Park dan saudara perempuannya diajari bahwa Kim Jong Il, mantan pemimpin negara, dan putranya Kim Jong Un adalah dewa.
Para guru menjelaskan kepada mereka bahwa keluarga Kim dapat membaca pikiran warganya.
BIla ada niatan makar, Kim Jong Il dan keluarganya psati mengetahui hal itu. Semua didoktrin agar tidak melawan Pemimpin Korea Utara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News