GenPI.co - Sebuah video yang memperlihatkan peristiwa bentrokan antara pasukan militer India dan pasukan militer China mendadak viral di media sosial di China.
Peristiwa tersebut terjadi di area perbatasan Himalaya yang menjadi sengketa dan lokasi konflik.
BACA JUGA: Wow! Sebuah Pesawat Makhluk Asing Tampak Diangkut oleh Truk di AS
Dalam video tersebut, tampak kedua pihak saling menyerang satu sama lain dengan menggunakan tongkat.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP) Kamis, (10/9), seorang pejabat militer China yang tidak diketahui identitasnya mengatakan bahwa video yang diunggah pada Selasa, 8 September 2020 tersebut merupakan video asli dan direkam beberapa bulan yang lalu.
Ia mengungkap, dalam peristiwa tersebut tentara China tidak membawa senjata dan hanya menggunakan tongkat dan tameng anti huru-hara telah berhasil menahan diri.
Sementara itu, pasukan India yang terekam kamera tampak membawa senjata api yang diletakkan di punggung, tetapi tidak mengeluarkan tembakan.
Pasukan militer India dan China diketahui telah mengalami beberapa konflik dan ketegangan dalam beberapa bulan terakhir.
Pada 15 Juni lalu bentrokan juga terjadi di Lembah Galwan yang berada di wilayah Ladakh, India. Peristiwa tersebut mengakibatkan tewasnya 20 pasukan militer India.
Sementara itu, China menolak untuk mempublikasikan jumlah korban akibat peristiwa bentrokan tersebut.
BACA JUGA: Hubungan Makin Panas, Australia Tarik 2 Jurnalis dari China
Seorang pengamat militer yang tak ingin diketahui identitasnya juga memberikan penilaian bahwa bentrokan dalam video tersebut kemungkinan bukan yang terjadi pada 15 Juni lalu.
Ia mengatakan bahwa peristiwa bentrokan yang terjadi sebelumnya di sepanjang Sungai Galwan pada bulan Mei.
"Dilihat dari senjata yang digunakan, video ini adalah rekaman bentrokan yang terjadi sebelumnya, karena kita tahu bahwa kedua belah pihak baru mulai mengirimkan pasukannya yang lebih lengkap setelah ketegangan pada bulan Mei," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News