Ngeri, 2 Robot ini Saling Bicara dalam Bahasa yang Tak Dikenali

14 September 2020 17:20

GenPI.co - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kerap kali bikin geleng kepala sekaligus bergidik. 

Terbaru adalahFacebook membatalkan dua eksperimen program kecerdasan buatan miliknya. 

BACA JUGA: Perancis Mulai Ketar-ketir, Rekor Harian Tembus 10 Ribu Kasus  

Keputusan tersebut diambil setelah dua program kecerdasan buatan itu berkomunikasi satu sama lain dengan bahasa sendiri yang tak dikenali oleh manusia. 

Komunikasi aneh mulai terjadi saat Facebook menantang chatbot-nya untuk mencoba bernegosiasi satu sama lain dalam sebuah perdagangan, mencoba bernegosiasi soal harga topi, bola, dan buku, yang masing-masing diberi nilai tertentu.

Namun, Facebook langsung membatalkan eksperimennya saat robot mulai saling melantunkan bahasa masing-masing yang sama sekali tidak dipahami oleh manusia.

Dilansir dari Independent, Senin, (14/9) menurut tim peneliti, kedua robot sudah diinstruksikan untuk mencari tahu bagaimana bernegosiasi di antara mereka, dan kemampuan barternya juga sudah ditingkatkan. 

Namun, robot kala itu tidak diberitahu untuk menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar, sehingga dipercaya mereka menciptakan "steno" sendiri untuk komunikasi yang lebih efektif.

Robot tersebut terus menekan namanya sendiri dalam bernegosiasi yang diklaim bukan sekadar glitch atau kesalahan biasa. Beberapa negosiasi yang dilakukan bahkan berakhir dengan sukses.

"Agen (kedua robot) akan membiasakan bahasa yang mudah dimengerti dan menemukan kode huruf untuk mereka sendiri," kata periset divisi Facebook Artificial Intelligence Research (FAIR), Dhruv Batra.

BACA JUGA: Kemenkominfo Luncurkan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

"Seperti jika saya mengatakan (benda) lima kali, Anda menafsirkanya yang berarti saya menginginkan lima buah dari benda ini. Ini tidak begitu berbeda dengan cara masyarakat manusia menciptakan steno." imbuhnya. 

Mike Lewis, salah satu peneliti FAIR, mengatakan perusahaan memutuskan mematikan percakapan kedua sistem kecerdasan buatannya karena mereka lebih tertarik memiliki robot yang bisa berbicara dengan orang lain.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co