Di Tengah Perang Melawan Corona, Jerman Antisipasi Demam Babi

26 September 2020 18:05

GenPI.co - Pandemi Corona bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi Jerman. Negara itu juga mengantisipasi munculnya demam babi Afrika (ASF).

Pemerintah Negara Bagian Brandenburg pada Jumat (25/9) mengonfirmasi dua kasus baru penyakit itu pada babi hutan di kawasan itu. 

BACA JUGA: 

Temuan baru itu menambah jumlah total menjadi 34 kasus sejak pertama kali dikonfirmasi pada 10 September dan terjadi pada satwa liar.

Semua kasus ditemukan di kawasan temuan pertama di daerah Brandenburg.

Lembaga sains Friedrich-Loeffler Jerman membenarkan bahwa hewan terbaru itu mengidap ASF, demikian pemerintah setempat.

China dan sejumlah konsumen daging babi lainnya melarang impor daging babi asal Jerman pada September.  

Hal tersebut diputuskan  setelah kasus pertama terkonfirmasi.Akibatnya, harga daging babi  pun melonjak tajam. 

Demam babi Afrika sendiri  tidak berbahaya bagi manusia. Namun penyakit itu  cukup fatal bagi hewan babi.

BACA JUGA

Bahkan demam babi Afrika menjadi wabah besar di China yang merupakan  produsen daging babi terbesar dunia. Akibatnya, ratusan juta ekor babi terpaksa dimusnahkan.

Mengantisipasi hal itu, Menteri Pertanian Federal Julia Kloecknermempertimbangkan bantuan bagi para peternak setelah terjadi penurunan nilai jual akibat penemuan penyakit tersebut. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co