GenPI.co - Prancis sedang menghadapi polemik besar setelah presidennya, Emmanuel Macron, menyudutkan Islam.
Beberapa negara di Timur Tengah beramai-rami menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk dari Prancis.
BACA JUGA: Wacana Lockdown di Mana-mana, Saham Dunia Kompak Anjlok
Beberapa negara bahkan sudah melakukan aksi nyata dengan memboikot produk dari Prancis.
Selain itu, seruan untuk melakukan demonstrasi besar-besaran pun terus menggema dalam beberapa waktu terakhir.
Pemerintah Prancis pun tidak tinggal diam. Mereka meminta aksi boikot dan serus unjuk rasa diakhiri.
“Seruan untuk boikot itu tidak berdasar dan harus dihentikan sesegera mungkin,” bunyi pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Prancis sebagaimana dilansir French 24, Kamis (29/10).
Di sisi lain, Ketua Persatuan Masyarakat Koperasi Konsumen Kuwait Fahd Al-Kishti terus menyerukan pemboikotan terhadap produk-produk dari Prancis.
Pihaknya bahkan sudah menarik beberapa produk Prancis dari berbagai toko di Kuwait.
Di antaranya ialah produk-produk untuk perawatan rambut dan kecantikan.
BACA JUGA: Hewan Terkaya di Dunia, Hartanya Rp 1000 T
“Semua produk dari Prancis sudah dikeluarkan,” kata Al-Kishti kepada Reuters.
Dia menambahkan, aksi itu merupakan respons atas hinaan berulang yang dilakukan Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Islam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News