GenPI.co - Kongres Amerika mengeluarkan ancaman keras ke Donald Trump. Bila kalah Pilpres dan tak mau lengser, kekuatan kongres akan menggeser Trump.
Saat ini, Trump memang sedang ketar-ketir. Menurut polling sementara, Biden ada di atas Trump.
Di atas kertas, Biden lebih berpeluang menang. Tapi semua ini masih menunggu hasil akhir di lapangan.
BACA JUGA: Rezeki Melimpah di November, Saatnya Zodiak Berpesta
Seminggu sebelum pemilihan, jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan Biden memimpin di atas Trump secara nasional dengan 10 poin persentase.
Namun, jumlah lebih ketat di negara-negara bagian bisa mengambil putusan akhir pemilihan. Bisa saja Trump meraih kemenangan mengejutkan seperti tahun 2016.
BACA JUGA: Bulan Scorpio, Zodiak Kalajengking Menyengat Hoki di November
Mengutip Reuters, Jumat (30/10/2020), pemungutan suara yang diperebutkan dapat memicu spekulasi liar.
Imbasnya, jenderal tertinggi Amerika harus meyakinkan anggota parlemen bahwa militer akan netral.
Militer tidak akan memihak saat ada sengketa pemilihan antara Presiden Republik Donald Trump dan penantang Demokrat Joe Biden.
BACA JUGA: Asmara November Bakar Gairah, Cinta Zodiak Bikin Jantung Berdebar
“Ini semacam memberi militer kartu keluar dari penjara,” kata Risa Brooks, profesor di Universitas Marquette yang berfokus pada hubungan sipil-militer.
Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, yang dipilih tahun lalu oleh Trump sebagai ketua Kepala Staf Gabungan, bersikukuh tentang militer yang tidak ikut campur jika ada pemungutan suara yang diperebutkan.
“Itu akan ditangani dengan tepat oleh pengadilan dan Kongres Amerika,” katanya kepada Radio Publik Nasional bulan ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News