GenPI.co - Pemecatan empat anggota parlemen pro-demokrasi Hong Kong yang dilakukan Beijing diprotes Amerika. Peringatan keras pun mengarah ke China. Lalu setelah itu apa?
Dikutip dari AFP, perselisihan Amerika yang dikomandoi Donald Trump dengan China kembali memanas.
BACA JUGA: Rezeki Luas Mengguyur Zodiak, Hokinya Bikin Iri
Robert O'Brien, penasihat keamanan nasional Amerika menegaskan bahwa China telah melanggar komitmen untuk menjamin otonomi Hong Kong.
Pelanggaran itu akan berbuah sanksi. “Tindakan Beijing melanggar komitmen internasionalnya,” kata O'Brien, seperti dikutip AFP, Kamis (12/11/2020).
BACA JUGA: Cerdasnya Kebangetan, Rezeki Zodiaknya Sampai Bikin Gemetaran
Dalam negeri China juga ikut bergolak. Pemecatan tadi berujung pada pengunduran diri massal semua anggota parlemen oposisi di Hong Kong.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menyatakan bahwa pemecatan empat anggota lembaga pembuat undang-undang itu adalah langkah yang konstitusional, legal, dan rasional.
“Jika mereka tidak mampu menegakkan hukum dasar, dan mendukung Hong Kong, tentu mereka tidak memenuhi syarat untuk menjadi legislator,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News