Bikin Ngilu! Wanita Muslim Dibakar Hidup-hidup di India

19 November 2020 09:35

GenPI.co - Peristiwa ini benar-benar bikin ngilu. Seorang wanita muslim dibakar hidup-hidup di India. Wanita bernama Gulnaz Khatoon akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah mengalami luka bakar 75% di tubuhnya.

Tragedi pembakaran itu dilakukan 30 Oktober 2020. Saat itu, wanita muslim 20 tahun itu ke luar rumah untuk membuang sampah pada malam hari. 

BACA JUGA: Awas! Gairah Libra, Scorpio & Sagitarius Bikin Cowok Lupa Daratan

Saat itu, ada pemuda Hindu bernama Satish Kumar Rai bersama teman-temannya Chandan dan Vinod Rai mendatangi Khatoon.

Dia meminta Khatoon untuk menikah. Ajakan itu ditolak karena berbeda keyakinan agama. Selain itu, Khatoon telah memiliki tunangan. Dia berencana menikah dengan tunangannya Februari 2021.

Penolakan itu divideokan oleh Khatoon. Celakanya, Satish Kumar Rai marah besar. Bersama teman-temannya, dia mulai menganiaya Khatoon.

Khatoon pun menangis. Dengan video yang masih merekam, dia berniat memberi tahu ibunya tentang penganiayaan tersebut. 

Satish semakin marah. Dia kemudian menuangkan minyak tanah dan membakar Khatoon. Penduduk desa yang mendengar teriakannya segera datang dan menolongnya dan membawa ke rumah sakit.

“Penyelidikan dalam kasus ini sedang berlangsung. Para tersangka akan segera ditangkap,” kata Inspektur Polisi Distrik, Vaishali Gaurav Mangla, seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (18/11).

Polisi kemudian membentuk tiga tim untuk mencari dan menangkap para tersangka. Tapi hingga sekarang, tersangka belum juga bisa ditangkap polisi. 

Polisi dinilai lambat. Banyak organisasi perempuan India menuntut keadilan atas peristiwa tersebut. 

BACA JUGA: Zodiak Tegas! Rezeki dan Hoki Terus Ngegas

Karena belum juga bisa menangkap pelaku, jenazah Khatoon belum dimakamkan. Keluarga membawa jasad Khatoon di alun-alun kota. Mereka berdemonstrasi dan mendesak polisi agar segara menangkap pelaku.

“Kami menginginkan keadilan. Sudah 17 hari tetapi hampir tidak ada kemajuan. Kami mengeluh tetapi tidak didengarkan. Kami tidak berdaya, tidak ada yang membantu kami,” kata Shaimuna Khatoon, ibu korban, kepada Anadolu Agency. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co