Donald Trump Malah Ajak Masyarakat Berkumpul Saat Thanksgiving

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam pidato Thanksgiving tahunannya menyerukan agar masyarakat Amerika ‘berkumpul’ untuk liburan, Rabu (25/11).

Seruan Trump ini bertentangan dengan anjuran pejabat kesehatan yang memperingatkan untuk tidak mengadakan perkumpulan di masa pandemi.

BACA JUGA: Donald Trump Nekat Gelar Pesta Pora di Gedung Putih

“Saya mendorong semua masyarakat Amerika untuk berkumpul, di rumah dan tempat ibadah, untuk mengucapkan doa dan berterima kasih pada Tuhan atas berkah yang kita dapatkan,” kata Trump di akhir pidatonya, dilansir dari CNN (26/11).

Pakar kesehatan publik memperingatkan bahwa Thanksgiving bisa menimbulkan klaster baru penyebaran virus covid-19 di AS. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (US CDC) merekomendasikan untuk tidak bepergian sebagai cara untuk mencegah penularan yang lebih luas.

Pertemuan keluarga, seperti Thanksgiving, sering dilakukan di dalam ruangan dan melibatkan multi-generasi, sehingga bisa membahayakan anggota keluarga yang berada dalam golongan rentan terjangkit.

Menurut Universitas Johns Hopkins, lebih dari 261 ribu orang meninggal dan lebih dari 12,7 juta orang didiagnosis terjangkit covid-19 di AS.

Meskipun pidato presiden biasanya hanya pernyataan ringan dari Gedung Putih, tetapi pidato ini selalu berkaitan pada iklim politik dan peristiwa terkini pada masanya.

BACA JUGA: Donald Trump Akhirnya Menyerah, Angkat Koper dari Gedung Putih

Ini bukan kali pertama Trump mengabaikan peringatan kesehatan publik dan sering menggelar acara besar di Gedung Putih sejak pandemi melanda AS, termasuk upacara pelantikan Hakim Agung Amy Conet Barret.

Barret pun dinyatakan positif terkena virus corona tak lama setelah pelantikannya.

Ibu negara Melania Trump mengawasi pemasangan dekor Natal di Gedung putih tanpa menggunakan masker pada Senin (23/11).

Undangan pesta liburan di Gedung Putih mulai berdatangan di Capitol Hill dengan donasi dari Partai Republik. 

Menurut salah satu pihak yang diundang, undangan tersebut tampak seperti tahun-tahun sebelumnya, tanpa ada protokol kesehatan khusus untuk mencegah penyebaran virus corona.(*)