Hah, Maradona Dibunuh Dokter Pribadinya?

30 November 2020 13:45

GenPI.co - Kematian mantan pemain bola Argentina Diego Maradona diduga dibunuh secara tidak sengaja oleh dokter pribadinya.

Dugaan tersebut membuat dokter yang bernama Leopoldo Luque diselidiki polisi setempat. 

BACA JUGA: Ada yang Aneh, Kematian Diego Maradona Menyisakan Misteri

Dilansir dari BBC yang mengutip narasumber pengadilan, penyelidikan itu dipicu oleh laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina dan Jana.

Mereka berbicara  terkait perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber.

Polisi setempat sendiri menurunkan 30 personel untuk menggeledah rumah Leopoldo Luque.

Polisi juga memeriksa klinik tempat legenda sepakbola itu dirawat untuk mengendus kemungkinan terjadinya malpraktik. 

Pencipta Gol Tangan Tuhan itu dioperasi pada pada awal November silam akibat terjadinya penggumpalan darah pada otaknya.

Pascaoperasi, ia dirawat selama 8 hari di klinik milik Luque lalu kembali pada 12 November ke rumahnya rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

BACA JUGA: Bikin Nangis, Maradona Ternyata Cinta Palestina

 Legenda Napoli itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11) waktu setempat 

Ia kemudian dimakamkan satu hari setelahnya di permakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co