GenPI.co - Kasus Covid-19 di Tokyo, Jepang semakin parah. Bahkan, bisa saja meledak dalam beberapa hari ke depan saat Jepang mulai memasuki masa liburan Tahun Baru, di mana jutaan orang biasanya bepergian.
Dilansir Reuters, Tokyo melaporkan ada 944 kasus baru Covid-19 pada Rabu (30/12/2020), tepat di bawah rekor 949 pada Sabtu lalu. Adapun, sekitar 3.400 orang di Jepang meninggal karena Covid-19, dari sekitar 227.390 kasus.
BACA JUGA: Cepat & Mematikan, Jet Tempur China Bisa Bikin Jumpalitan Amerika
Para ahli medis memperingatkan bahwa jika wabah tersebut tidak dicegah, maka Tokyo bakal segera menyaksikan lebih dari 1.000 kasus baru setiap harinya.
"Tolong dahulukan nyawa dari pada kesenangan. Jadi pemerintah meminta masyarakat agar di rumah selama mungkin selama liburan.," tegas Gubernur Tokyo, Yuriko Koike saat konferensi pers.
Terlepas dari itu, Tokyo saat ini berada di titik kritis, dengan prakiraan cuaca musim dingin dan jenis baru virus corona yang sangat menular dari Inggris dan Afrika Selatan, yang sudah terdeteksi di Jepang.
"Situasinya sangat genting, kami menghadapi gelombang besar kasus virus yang belum pernah kami saksikan sebelumnya," jelas dia.
BACA JUGA: Vaksin Horor! Disuntik Malah Meninggal
Lebih lanjut, menurutnya, jumlah kasus dapat membludak kapan saja. Siapa pun bisa terinfeksi kapan pun. Jika tidak mengatasinya sekarang, maka masyarakat akan menghadapi situasi yang jauh lebih parah.
Sementara, Pemerintah Jepang pada Senin lalu mulai melarang masuk warga negara asing bukan penduduk menyusul ditemukannya jenis baru Covid-19 Inggris di Jepang. Pihaknya juga meminta warga untuk tidak menggelar perayaan, perkumpulan keluarga dan perjalanan yang biasanya dilakukan tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News