Israel Pimpin Perlombaan Vaksinasi Global, Lalu Indonesia Kapan?

01 Januari 2021 17:34

GenPI.co - Sebanyak 643 ribu warga Israel telah disuntik vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech. Artinya, Israel saat ini memimpin perlombaan vaksinasi global dan angka ini merupakan tingkat per kapita tertinggi di dunia.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (1/1/2021) peluncuran cepat tersebut terjadi setelah Menteri Kesehatan Israel memerintahkan seluruh petugas medis dan militer dalam  membantu upaya tersebut.

BACA JUGA: Pakistan Beli 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinopharm dari China

"Sebanyak 643.600 orang yang divaksinasi telah melebihi 412.398 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Israel," demikian pernyataan Menteri Kesehatan Israel.

Setelah 2 kali penguncian nasional dan lebih dari 3 ribu kematian, Israel memulai program vaksinasi massal pada 20 Desember. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun menjadi warga negara pertama yang disuntik. Ia menyerukan agar lebih dari 2 juta warga divaksinasi dalam waktu 1 bulan.

"Tahap pertama ini adalah tahap kritis karena di sini ada populasi yang berisiko, seluruh tim medis, semua orang di atas 60 tahun. Segera setelah kami menyelesaikan tahap ini, kami bisa bebas dari virus corona dalam 30 hari, membuka ekonomi, dan melakukan hal-hal yang belum bisa dilakukan negara mana pun," terangnya.

Israel juga akan meluncurkan skema paspor hijau pada Januari 2021. Artinya, orang-orang yang telah diimunisasi terhadap Covid-19 tak perlu dikarantina setelah mereka bepergian dari luar negeri atau berkontak dengan pasien positif.

Tak sampai di situ, Kementerian Kehakiman Israel juga telah meminta Facebook untuk menghapus konten antivaksin palsu, sementara pemerintah mencoba menggalang dukungan untuk program vaksinasi di berbagai media sosial.  

BACA JUGA: Awas Perang Dini! Manuver Amerika Bisa Tantang China

Terlepas dari itu, posisi setelah Israel, terdapat Bahrain yang telah memvaksinasi 56.041 orang dari jumlah penduduk 1,7 juta jiwa hingga saat ini. Bahrain menggunakan vaksin Sinopharm yang dikembangkan oleh farmasi China yang mengklaim tingkat efektivitasnya mencapai 79 persen.

Selanjutnya ada Inggris berada di posisi ketiga yang telah memberikan 800 ribu dosis dalam waktu hampir 2 pekan sebelum Malam Natal. Negara ini pun akan meningkatkan kapasitas vaksinnya setelah vaksin Oxford/AstraZeneca disetujui. Sedangkan, Indonesia terkait vaksinasi masih menunggu persetujuan  izin penggunaan darurat dari BPOM.

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co